°˖✧ 16 : : truth

9.2K 890 23
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA
DAN SILAHKAN TABURI KOMEN DI BAWAHH - !

VOTE DULU SEBELUM BACA DAN SILAHKAN TABURI KOMEN DI BAWAHH - !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Dia sudah di dalam, kau masuk duluan setelah itu aku menyusul."

Jaemin mengangguk kecil menanggapi penuturan Jimin lewat monitor khusus mereka. Begitu sampai di gedung yang ada di tengah kota Munchen, Jaemin dan Jimin berpisah bersama anak buahnya masing masing. Mereka akan melakukannya sesuai rencana.

Pintu di depannya langsung Jaemin buka, wajahnya di sambut oleh terpaan angin malam dari luar rooftop gedung tersebut.

"Kau sudah sampai ternyata," suara berat seorang pria yang berada beberapa jarak di depannya membuat Jaemin tersadar dan sedikit mendongakkan kepala.

"Aku kira Tuan Jaehyuk sendiri yang akan datang, ternyata anaknya... Nimjae?" terdengar nada ejekan di dalam suaranya.

Jaemin berjalan mendekati pria itu tanpa mau membalas ocehan tak bermutu itu. Begitu sampai tepat di hadapannya, dia langsung menyodorkan tangan yang terbuka, meminta barangnya untuk di berikan.

Pria di hadapannya terkekeh, tak ayal sebuah tas genggam yang dia bawa langsung di berikan padanya.

"Semua pesanan milik ayahmu sudah ada di sini, sekarang berikan bayarannya."

Jaemin menerima tas itu, memeriksanya sebentar baru setelah itu mengeluarkan ponsel untuk mentransfer uang pada pria di hadapannya.

Selesai dengan transaksi itu, ponselnya ia perlihatkan pada pria di hadapannya. Di mana bukti transaksi telah selesai, "done."

Senyum pria itu mengembang bersamaan dengan suara dentingan dari ponselnya, dan di periksa kalau seseorang baru saja memasukan uang ke dalam rekeningnya.

"Thank you," pria itu tersenyum senang.

Jaemin tertawa dalam hati, perlahan kepalanya mendongak dengan topi yang sedikit di angkat agar wajahnya terlihat jelas.

Dan saat itu juga mata mereka bertemu. Kedua pupil mata milik pria di hadapannya membelalak sempurna, kentara jelas kalau pria itu terkejut saat melihat wajah asli Nimjae, yang sebenarnya adalah Jaemin.

"Kau?!" pekik pria itu, reflek kakinya mundur ke belakang.

Jaemin semakin melebarkan seringaiannya, "kenapa?? Terkejut??"

"Ba-bagaimana bisa?! Kau... Nimjae?!" seru pria itu.

Wajahnya yang semula bahagia berubah menjadi terkejut, Jaemin terkekeh melihatnya. Perlahan kakinya melangkah mendekati pria itu, dengan langkah pelan dan pasti.

"Yes, it's me. Kim Doyoung,"

Ya, pria yang baru saja bertransaksi dengannya adalah Doyoung -Kim Doyoung, kekasih Lenna. Mungkin sudah bukan kekasih lagi karena kekecewaan pria itu pada kekasihnya.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang