[END] " siapa yang mengira kalau kau di takdirkan hidup dengannya "
#1 in Jaemin 250621
#1 in fiksi 020721
#2 in 21 0203023
[DISCLAIMER!!]
1000% fiksi, apapun di dlm nya jgn di hubungkan ke real life tokoh!
1000% karya sendiri PLAGIATOR? minggi...
GAES AKU LAGI KESEL SAMA TEMENKU SUMPAH DEH MEREKA YG NYEBUT COWOK KOREA LEMBEK ITU BISA LIAT GK SIH?!
HERAN DEH DARI MANANYA CWOK KOREA KELIATAN LEMBEK?! JELAS JELAS KLO NGEDANCE AJA POWER NYA OVER BNGT
TERUS UDAH GITU TEMENKU BLNG CWOK KOREA BENCONG, SMPE DI SAMAIN SMA LUCIN MASA?!
GILA AJA INGIN KU BERKATA KASAR !!
MEREKA ITU BUTA, GK BISA LIAT ATAU PEMIKIRANNYA DANGKAL??
SUMPAH DEH INI BUKAN SEKALI DUA KALINYA, TPI SERING BNGT!
oke maap jdi ngunek ngunek kn, abisnya kesel udh gua omongin jga tuh orng tetep aja kaya gitu
oke deh skip, silahkan baca dan tinggalin voment nya ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hampir seminggu setelah kepulangan mereka dari Jerman, dan sudah seminggu juga Lenna dan Jaemin tidak berinteraksi. Keduanya sama sama sibuk, terlebih lagi Lenna yang mulai memasuki kesibukannya sebagai seorang mahasiswa.
Tapi bukan hanya itu, Lenna memang sengaja menghindari Jaemin. Berangkat pagi dan pulang sore ketika pria itu belum pulang, lalu malamnya langsung tidur tanpa menunggu Jaemin dan tidak menemaninya makan malam. Terkadang juga Lenna memilih tidur dengan Jaera karena tidak ingin satu ruangan dengan Jaemin.
Sama seperti semalam contohnya, saat itu Jaemin pulang lebih awal. Dan Lenna belum tertidur, Jaemin ingin menghampirinya dan bertanya kenapa wanita itu terus menghindari darinya. Tapi Lenna malah melengos pergi menuju kamar Jaera, dan tidur bersama gadis kecil itu. Meninggalkan Jaemin yang terdiam penuh tanda tanya.
Setelah percakapan mereka di Jerman minggu lalu, dimana Jaemin mengungkapkan siapa dirinya yang sebenarnya. Dari saat itu juga Lenna mulai menjauh dan menghindar, awalnya Jaemin tidak peduli. Tapi begitu sudah seminggu dirinya merasa kesal karena terus terusan di hindari oleh sang istri.
Apa Jaemin semenakutkan itu??
Pagi ini, Jaemin terbangun karena suara ponselnya yang berdering memenuhi sunyinya kamar. Ia berdecak kesal, lalu mengambil ponsel tersebut untuk melihat siapa yang menelpon dan di angkat.
"Kau mengganggu tidurku, sialan!" maki Jaemin, begitu tersambung.
Orang di sebrang sana terkekeh, "sudah siang bodoh! Tidur mulu kau! Kerja cepat! Rapat dengan perusahaan CLR crop di majukan."
Jaemin bangkit dari tidurnya, duduk bersandar pada kepala ranjang. "Jam berapa?"
"Sepuluh. Apa kau tidak ke kantor?? Sekarang sudah hampir jam sembilan, aku tau kau sudah menikah, tapi ingat pekerjaan dong!" ledek orang itu.
