°˖✧ 13 : : father in law

7K 897 18
                                    

VOTE KOMENYA SIST
DON PORGET OGHEY

FOLLOW - VOTE - KOMEN - SHARE

SELAMAT MEMBACA KAWAND KU

cEkk mulmed yaa ⤴⤴

cEkk mulmed yaa ⤴⤴

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin keluar dari dalam kamar, meninggalkan Lenna yang sedang tertidur lelap.

Sekarang baru jam enam sore, pria itu baru saja selesai mandi dan memutuskan untuk keluar kamar sekalian menemui ayahnya.

Jaemin jarang sekali ke mansion ayahnya yang di Dubai, karena dia tidak sering ke sana. Ayah dan ibunya sudah hampir tiga bulan tinggal di Dubai, dan setiap bulannya akan pulang ke korea di saat waktu senggang saja. Tapi kalau tidak bisa sama sekali tidak pulang.

Ayahnya itu —Seo Jaehyuk, sedang membangun perusahaan baru di sana. Menggunakan investasi dan bekerja sama dengan beberapa pengusaha tinggi di Dubai, dan perusahaan itu baru saja beroperasi yang membuat kedua orang tuanya sementara waktu menetap di sana sampai perusahaan di Dubai benar benar sukses, baru setelah itu bisa pergi ke negara kelahirannya.

Jaemin berhenti di ruang keluarga, di mana ayahnya dan ibunya sedang duduk bersama menikmati waktu berdua.

"Ayah."

Merasa terpanggil, Tuan besar Seo itu menolehkan kepalanya dari laptop ke Jaemin yang sudah duduk di sofa single.

Senyum ayahnya mengembang, "kenapa?? Ada yang ingin kau tanyakan?"

Jaemin mengangguk, "bagaimana dengan urusan di Jerman? Kau memajukan waktunya."

Laptop yang ia pangku di pindahkan ke atas meja depan sofa. Sebelum berbicara, Nami pamit undurkan diri menuju dapur untuk menyiapkan makan malam, dan meninggalkan ayah anak itu untuk berbicara lebih luas.

"Kalian berangkat besok pagi, dan perkiraan sampai di siang hari atau sorenya." Ayahnya menjawab, "ngomong ngomong... Kau mengajak istrimu??"

"Iya."

"Dimana dia?? Ayah ingin melihatnya."

Jaemin bersandar pada sandaran sofa, satu kakinya menumpu pada kakinya yang lain. "Dia di kamar, tidur."

Ayahnya itu mengangguk anggukan kepala, wajahnya berubah serius. "Aku mau kau membunuh dia langsung, setelah mengambil barangnya."

"That's easy, dad. Kim Taehyung pengantar senjata ilegal kita saja sudah aku musnahkan sendiri." Ucap Jaemin santai.

"Kim Taehyung?? Kau membunuh nya?!" wajah ayahnya berubah terkejut, "kenapa kau membunuhnya??"

"Sesuai kesepakatan, dia berkhianat maka nyawanya ku ambil."

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang