°˖✧ 59 : : ?

5.3K 626 144
                                    

ku terkejot dngn kalian semua 😱

ayo tingkatin lagi gaessss

hihi seneng dehhh

hihi seneng dehhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Pagi harinya...

Karena semalam Jaemin minum terlalu banyak, maka sebelum pulang ke rumah pria itu justru lebih dulu tumbang dan berakhir tertidur di dalam kamar yang ada di sana.

Dan sekitar pukul tujuh pagi, Jaemin tiba tiba merasa mual yang mau tidak mau membuatnya terbangun dan segera berlari menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar.

Dengan tergesa pria itu berlari masuk ke dalam kamar mandi, dan langsung saja memuntahkan semua isi di dalam perutnya. Semua makanan yang ia makan kemarin malam sampai minuman yang ia minum semalam, Jaemin keluarkan pagi itu. Sampai benar benar semuanya habis pun pria itu tetap masih merasa mual, dan yang keluar hanya sisa air saja.

"Sial! Ada apa denganku?!"

Kedua tangan Jaemin meremat pinggiran wastafel, setelah air keran ia nyalakan agar semua yang ia muntahkan mengalir pergi. Jaemin merasa tubuhnya begitu lemas setelah memuntahkan semua makanan yang ada di dalam perut, wajahnya memucat karena tidak ada lagi asupan di dalam perutnya.

Sejenak Jaemin memejamkan mata, kala rasa pening menyerang. Segera pria itu membasuh wajahnya serta berkumur kumur untuk menghilangkan rasa tidak enak di mulut, dan juga berniat menghilangkan rasa pusing.

Pria itu diam beberapa saat, berfikir kenapa dirinya bisa sampai muntah muntah. Kemungkinan bisa saja di akibatkan oleh minuman alkohol yang ia minum semalam, tapi tidak mungkin juga. Sebab Jaemin jarang sekali muntah muntah setelah minum, kecuali ia menghabiskan tiga botol minuman sekaligus. Dan malam itu dirinya hanya menghabiskan dua botol kurang, dengan takaran alkohol yang sedang.

Begitu merasa pusingnya sedikit merada, Jaemin pun memutuskan untuk segera pergi untuk pulang kembali ke rumah, berniat mengistirahatkan diri di sana.

Jaket serta kunci mobil yang tersimpan di atas nakas samping ranjang pria itu ambil. Bersama langkah kakinya yang cukup pelan, sesekali menggelengkan kepala berniat menghilangkan rasa pusing, Jaemin berjalan keluar dari dalam rumah bertepatan dengan kedatangan anak buahnya yang biasa menjaga rumah tersebut.

"Selamat pagi, Tuan."

Cepat cepat orang itu menunduk hormat sat melihat kehadiran Jaemin. Tapi pria itu sama sekali tidak menghiraukannya, memilih untuk tetap berjalan menuju mobil.

Setelah itu langsung saja ia lajukan mobil tersebut, meninggalkan area perkarang rumah serta rumah yang telah lama tidak di tempati olehnya.

Sesampainya di rumah, Jaemin berjalan cepat memasuki bangunan megah tersebut. Karena rasa pusing serta mual kembali menyerangnya, tanpa memperdulikan sapaan para maid yang ia lewati pria itu berlari menuju kamar mandi yang ada di lantai satu.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang