°˖✧ 67 : : fr?

2.2K 212 34
                                    

HALLOOO!!

long time no talk with me hehehe
sblm kalian baca tulisan aku lgi, pliss jawab dulu gmna kabar kalian??? masih pda bertahan di sini atau udh pda pergi kelapak lain krna lapak aku udh lumutan?? hehehehe

Sebelumnya aku mau minta maaf karena udah ngilang lebih dari satu tahun, malahan ngegantung kalian hehehehe mAAF

hari ini aku kembali, tujuannya jelas menyelesaikan cerita yg kalian tunggu-tunggu. Btw, makasih yaaa buat semua dukungan yang kalian kasihh dan makasih jg buat pembaca setia story ini LUV YOU MORE <33

oke ini posisinya pas puasa ya hehehe jdi kalian bacanya malem hari atau pas sahur ya??

hAPPY READING LUV <\\3

hAPPY READING LUV <\\3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Saat pukul sepuluh lewat lima menit Lenna akhirnya memutuskan pergi ke bandara, pesawat Jaemin akan tiba dalam waktu dua puluh lima menit lagi. Dan tepat saat Lenna sampai di bandara, pesawat dari Jepang akan segera tiba dalam waktu lima menit lagi.

Sedari tadi senyuman bahagia tak luntur dari wajah Lenna, hari ini mungkin akan menjadi hari membahagiakan untuknya. Sebab penantian yang ia nanti-nanti akhirnya tiba. Oh ya Tuhan, rasanya Lenna tidak sabar menunggu kedatangan Jaemin.

"Apa aku harus masuk ke dalam?? Atau ku tunggu saja di sini sampai dia keluar??" monolog Lenna, bertanya pada dirinya sendiri.

Bingung harus kemana dan apa yang harus ia lakukan ketika Jaemin tiba nanti, Lenna menggigit kuku jarinya karena merasa gugup. Ck, kenapa rasanya seperti ingin bertemu seorang idol saja. Rasa gugup dengan dada yang berdebar tidak sabar, membuat Lenna merasa sedikit kesal.

Ini tidak seperti biasanya. Entah karena efek rindu atau memang ada bawaan dari bayi dalam kandungannya, Lenna merasakan gejala aneh dalam dirinya. Tapi dia tidak peduli, karena yang terpenting beberapa menit lagi Jaemin akan tiba.

Setelah beberapa pertimbangan, pada akhirnya Lenna memutuskan untuk masuk ke dalam bandara. Dengan dress elegan namun tidak terlihat mencolok yang Lenna kenakan, wanita itu melangkah percaya diri memasuki bandara yang ramai di lalui oleh orang-orang.

Begitu sampai di dalam bandara, senyum Lenna semakin melebar saat matanya menangkap kehadiran sosok pria yang telah ia tunggu-tunggu kepulangannya.

Lenna tidak sabar ingin mendekati Jaemin yang sedang berjalan ke arahnya, namun masih belum menyadari kehadiran Lenna di sana. Tepat saat beberapa langkah lagi saat Lenna akan dekat dengan Jaemin, pergerakan kakinya yang sedang melangkah terhenti begitu saja.

Senyuman Lenna yang semula terlihat lebar dan bahagia perlahan luntur, hilang dari wajahnya yang semula terlihat berbinar. Dadanya yang semula juga berdebar tak sabar di gantikan oleh debaran kaget, yang membuat nya sedikit ada rasa sakit di dalam sana.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang