°˖✧ 33 : : dinner

5.6K 747 9
                                    

vote sebelum baca hargai penulis !!

jangan lupa komen nya ya !!

jangan lupa komen nya ya !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Hanya membutuhkan sekitar waktu dua puluh menitan sebelum akhirnya mereka berdua sampai di rumah megah milik Jaemin.

Keduanya keluar berbarengan dari dalam mobil, berjalan bersama memasuki rumah megah yang lumayan lama juga selama ini di tinggali oleh Lenna.

Begitu pintunya di buka dari luar, suara cempreng milik Jaera langsung terdengar menyambut kedatangan keduanya.

"Mommy!!"

"Jaera jangan berlari lari!" tepat dengan itu suara seorang wanita terdengar dari belakang.

Lenna menangkap tubuh mungil Jaera begitu gadis kecil itu sampai di hadapannya. Senyumnya merekah hanya dengan melihat wajah polos dan ceria milik Jaera.

"Jangan lari lari, nanti kau jatuh." Kata Lenna memperingati, seraya menyelipkan anak rambut Jaera ke balik telinganya.

Wajah anak itu merengut, "iya mom.."

Tidak lama kemudian Nami muncul dari dalam, dengan sebuah mangkuk di tangannya. "Lho? Pantas saja Jaera berlari, ternyata orang tua nya pulang." Ucapnya, mengulas senyum.

Lenna ikut tersenyum, dan bangkit dari jongkoknya dengan Jaera di gendongan. "Selamat sore, mom."

"Sore, yaudah ayo masuk kalian baru saja pulang pasti capek." Nami mempersilahkan anak menantunya untuk masuk, sedangkan rumah itu saja milik Jaemin.

Tanpa berlama lama mereka pun masuk ke dalam rumah megah milik Jaemin itu. Jaera di turunkan begitu sampai di ruang tengah, kembali bermain dengan kucingnya. Sedangkan Jaemin dan Lenna berpamitan pada Nami untuk pergi ke kamar, membersihkan diri sebelum nanti turun kembali ke lantai bawah.

Selang beberapa menit kemudian Lenna lebih dulu selesai membersihkan diri, pakaian yang ia kenakan kini terlihat lebih santai, karena hanya menggunakan dress rumahan selutut dengan lengan pendek. Membuat Lenna terlihat sedikit elegan dan terlihat sekali aura ibu rumah tangganya.

"Cepatlah mandi, kita makan malam bersama." Titah Lenna pada Jaemin yang tengah duduk bersantai di atas ranjang.

Pria itu hanya menyahuti dengan deheman singkat saja, setelah itu berlalu meninggalkan Lenna masuk ke dalam kamar mandi setelah memberi kecupan singkat pada pipi kanan sang istri.

Tanpa sadar dan tanpa persetujuannya, kedua sudut bibir Lenna berdenyut memaksa untuk tersenyum. Tangannya refleks menyentuh pipi kanan yang baru saja mendapat kecupan singkat yang entah mengapa efek nya sangat mematikan pada dirinya saat ini, dengan otomatis juga Lenna menyunggingkan senyuman pada wajah manisnya.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang