°˖✧ 27 : : i know i love u

8.8K 868 67
                                    

ku rajin rajin apdet dan turutin kalian, nah skrng giliran para pembaca yg turutin kemauan ku ya??

gampang kok aku cuma minta vote aja sma komen, klo bisa ya follow akun ku siapa tau kalian tertarik dan suka sma ceritanya, dan mungkin mau nungguin next cerita lagi bisa pantentin work aku 😉

oke selamat baca ♡

oke selamat baca ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Jaemin menggendong tubuh Lenna keluar dari dalam mobil, setelah mendarat di korea mereka melakukan perjalanan menuju rumah Jaemin menggunakan mobil yang telah menunggunya di sana. Dan selama perjalanan di mobil, Lenna tertidur karena cukup lelah. Terlebih lagi mereka sampai di korea saat tengah malam.

Saat di gendong Lenna hanya menggeliat sebentar, semakin menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Jaemin tanpa membuka mata sedikit pun.

Sedangkan pria itu bersusah payah untuk tidak peduli, walaupun saat itu dirinya pernah berkata akan mulai mencintainya, tapi pasalnya Jaemin hanya berkata tanpa ada niat berserius di dalamnya.

Begitu sampai di kamar, tubuh Lenna langsung Jaemin baringkan di atas ranjang. Tubuhnya masih terbalut oleh gaun merah marunnya, dan riasan masih menempel pada wajahnya.

Beberapa saat Jaemin memandangi wajah tertidur Lenna yang sangat damai, tapi dia juga khawatir apa tidak masalah wanita itu tidur dalam kondisi seperti itu??

Sekali saja mungkin tidak masalah, karena tidak mungkin dirinya membangunkan Lenna yang sudah tertidur pulas.

Tubuh Lenna segera Jaemin tutupi dengan selimut, lalu setelahnya dia pergi ke kamar mandi hendak membersihkan diri.

Selang beberapa menit setelah mandi, Jaemin keluar dengan kaos putih serta celana trening hitam bergaris putih melekat pada tubuhnya.

Rambutnya yang basah ia gosok gosokkan dengan handuk kecil, sambil berjalan mendekati ranjang rambutnya terus ia keringkan menggunakan handuk.

Baru saja hendak mengambil ponselnya yang tersimpan di atas nakas samping ranjang, tiba tiba saja Lenna menggeliat dan melenguh pelan. Membuat Jaemin yang sedang berdiri di sebelah ranjang menoleh, bersamaan dengan tangannya yang berhenti bergerak menggosokkan handuk pada rambut basahnya.

"Nghh..." Lenna kembali melenguh, mengubah posisinya menjadi miring menghadap Jaemin.

Damn!

Jaemin merutuk dalam hati begitu matanya bertemu dengan wajah Lenna. Ah, bukan wajahnya saja tapi tubuhnya juga yang tidak tertutup selimut. Dan sialnya gaun Lenna sedikit melorot, sampai akhirnya belahan dada wanita itu terlihat dengan posisi miring.

Susah payah Jaemin menelan salivanya, pemandangan kecil seperti itu saja sudah berhasil bikin dirinya tidak tenang. Dengan cepat kepala Jaemin berpaling dari sana, jakunnya naik turun sedikit cepat.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang