°˖✧ 22 : : attack

6.7K 749 30
                                    

VOTE KOMEN NYA AYYO DI GAS  !!

VOTE KOMEN NYA AYYO DI GAS  !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Sesuai perjanjian kemarin saat di kampus, kini Lenna sudah sampai lebih dahulu di cafe dekat dengan kampus untuk bertemu dengan Dayoung, wanita yang mengaku sebagai adik dari Doyoung.

Baru sekitar lima menit Lenna sampai, dia bahkan sudah memesan satu minuman untuk menemaninya. Lenna memilih duduk di kursi kosong dekat jendela, menunggu Dayoung sampai.

Tidak masalah menunggu lama karena sekarang baru jam sepuluh pagi, Lenna juga tidak memiliki kegiatan karena hari ini hari sabtu, yang berarti weekend.

"Hei, maaf menunggu lama."

Seseorang datang menghampirinya, menyadari Lenna yang semula fokus pada jalanan beralih pada orang itu.

Senyum Lenna mengembang saat melihat siapa orang itu.

"Boleh aku duduk??" tanya Dayoung, menyentuh kursi di hadapan Lenna.

"Silahkan," jawab Lenna dengan gedikan dagu. "Aku juga belum lama sampai, jadi tidak perlu meminta maaf."

Dayoung hanya tersenyum, duduk di hadapan Lenna. Tidak lama kemudian seorang pelayan datang menghampiri meja meraka dan Dayoung pun memesan minuman untuknya sendiri.

Setelah kepergian pelayan cafe itu, mereka pun memulai sesi pembicaraan. Lebih tepatnya Lenna yang pertama bertanya padanya.

"Kenapa kau mengajak ku bertemu??"

"Em.. Tidak ada alasan?" kedua alis Lenna terangkat bingung. Sedangkan itu Dayoung terkekeh kalem, percis seperti Doyoung. "Kau tau sendiri semenjak aku berkuliah di luar negeri, kedekatan ku dengan kak Doyoung sedikit merenggang karena kami tinggal jauh."

"Ah iya, Doyoung pernah menceritakan dirimu padaku. Kalian begitu dekat sampai sulit di pisahkan, benar?" tanya Lenna.

Yang di beri pertanyaan tertawa malu malu, kepalanya lalu mengangguk. "Benar, aku tidak menyangka kakak akan menceritakannya."

Lenna tersenyum hangat, "aku sangat senang saat Doyoung menceritakan tentangmu. Sebelumnya ku kira kau seorang pria, karena setiap Doyoung bercerita tidak pernah menyebutkan siapa kau sebenarnya."

Wajah Dayoung yang semula tenang berubah menjadi tegang. Entah karena apa dan kenapa, Lenna merasa ada keterkejutan dalam wajah Dayoung yang membuat ia aneh.

"Ah, bagitu ya??" ujar Dayoung dengan suara pelan.

Kening Lenna mengerut, ia ingin bertanya tentang perubahan ekspresi Dayoung tapi pelayan tiba tiba datang menghampirinya. Yang mau tidak mau Lenna menelan pertanyaannya begitu saja sampai sang pelayan pergi.

Tidak lama setelah kepergian sang pelayan, Lenna ingin bertanya pada gadis di hadapannya. Tapi lagi lagi tertahan karena Dayoung lebih dulu berbicara, membuatnya harus mengurungkan niat dan memilih untuk berbicara dengan topik yang berbeda.

Jaemin's wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang