[END] " siapa yang mengira kalau kau di takdirkan hidup dengannya "
#1 in Jaemin 250621
#1 in fiksi 020721
#2 in 21 0203023
[DISCLAIMER!!]
1000% fiksi, apapun di dlm nya jgn di hubungkan ke real life tokoh!
1000% karya sendiri PLAGIATOR? minggi...
cieee di rumah aja gda yg ngapelinn bagus deh tetap di rumah aja ya, masih ppkm
sumpah ku baca judul part ini malah lagu itzy terngiang di otak
biar sama kya judulnya mending sklian dengerin lagunya juga yuk, agaknya gk nyambung tpi gkpapa ku suka sma lagunya hehe
awas tar seketika mengkece haha
vote komen nya jangan lupa
lop yu (づ￣ ³￣)づ
playlist : Shoot - ITZY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Lenna dan juga Jaemin sudah bersiap siap untuk pergi hadir dalam acara pernikahan kakak Jeno, sahabat Jaemin.
Sebenarnya sudah agak telat, karena acara di mulai pada pukul sembilan pagi. Tapi Jaemin baru bisa pergi saat pukul dua siang. Alasannya karena masalah kantor, mengingat acara pernikahan tidak di adakan di hari libur melainkan di hari kerja. Karena ada meeting dadakan tadi, maka mau tidak mau pun Jaemin menunda pergi ke acara pernikahan itu hingga meeting selesai.
Bisa saja dirinya datang di acara yang malam, tapi masalahnya Jaemin merasa bukan siapa siapa dari pihak kakak Jeno. Dia hanya tamu biasanya, lebih tepatnya sahabat dari adik kakaknya itu. Sedangkan acara malam lebih identik dengan kehadiran para sahabat dan kerabat, dan acara pagi hingga sore lebih identik dengan para kolega atau orang orang formal.
Jadi, Jaemin tetap memutuskan untuk datang di acara pagi harinya, walaupun kesiangan. Lenna sendiri tidak keberatan, walau jadwal kuliahnya semakin padat tapi ia masih bisa menyempatkan diri untuk menemani dan hadir dalam acara pernikahan ini.
Selang beberapa menit mereka bersiap siap, keduanya pun segera pergi bersama meninggalkan rumah menuju hotel yang telah di sewa sebagai tempat penyelenggaraan.
Awalnya Jaera akan mereka ajak, tapi ternyata gadis kecil itu sudah memiliki acara lain bersama kakek neneknya. Berakhir lah mereka berdua pergi tanpa Jaera, dan membiarkannya menikmati waktu bersama kakek neneknya yang jarang sekali memiliki waktu senggang seperti sekarang ini.
Jarak rumah dan hotel tidak begitu jauh, membuat mereka tidak sampai menghabiskan banyak waktu di perjalanan.
Begitu sampai di lobby hotel berbintang tersebut, mobil langsung di ambil alih oleh petugas di sana untuk di bawa ke area basement dan di parkirkan. Jaemin segera mengambil tangan mungil Lenna, membawanya untuk menggenggam lengannya sendiri.
Saat memasuki area hotel, keduanya langsung di sambut oleh salah satu penjaga di sana. Di antarkannya mereka berdua menuju aula pernikahan yang sudah ramai oleh para tamu tamu besar.
