hy gaes ku balik lagi !!
blm sepenuhnya sembuh tpi udh mendingan dan ku sempatkan untk nyelesain part ini biar cepet di up untk kalian semuaaayg doain aku cpt sembuh makasih bnyk ya, gk sempet ku bls komenanya hehe
btw buat crita ini kbnykn halangan dan drama bat dah author nya ye
yaudalah yg penting tetep di lanjut yekan
kalo begitu vomentnya juseyoooo - !!
"Ada apa?? Kenapa kau berteriak??"
Saat mendengar teriakan Lenna tadi, buru buru Jaemin keluar dari dalam kamar mandi dan menghampiri sumber suara yang berada di balkon.
Lenna bersimpuh di atas teras balkon dengan mata berkaca kaca dan mulut di tutupi oleh kedua tangannya. Kening Jaemin mengerut, dia lalu ikut berjongkok di samping Lenna meraih pundaknya.
"Hey, apa yang terjadi?" tanya Jaemin, suaranya sengaja ia lembutkan karena merasa situasi sedang tidak beres.
Tangan kanan Lenna yang bergetar perlahan bergerak menunjuk kertas yang tadi di lempar oleh Lenna. Kening Jaemin semakin mengerut, pandangannya pun mengikuti arah tunjuk Lenna.
Kertas?
Jaemin langsung mengambil kertas itu, masih dengan kebingungan dalam wajahnya Jaemin mulai membaca tulisan di dalam kertas itu.
"Shit! " umpatnya, setelah membaca tulisan di kertas itu.
"Ja–jaemin.." panggilan lirih dari Lenna langsung bikin Jaemin menoleh ke arahnya.
Segera tubuh Lenna dia rengkuh, setelah kertas itu Jaemin kepal sampai menbentuk bulatan dan di masukkan ke dalam saku celananya.
Lenna menangis dalam pelukan Jaemin, rasa takut langsung menghantuinya.
"Tenang saja, kau akan aku jaga." Bisik Jaemin menenangkannya, mengusap usap punggung Lenna untuk menenangkannya.
•••
"Siapa yang mengirim ini??" tanya Jimin setelah membaca tulisan pada kertas yang sudah lecek karena di kepal oleh Jaemin.
Sekarang mereka berdua berada di ruang kerja Jaemin, setelah menangis tadi Lenna langsung tertidur dan Jaemin segera menghubungi Jimin lalu menyuruh anak buahnya untuk mencari orang mencurigakan di sekitar rumahnya.
"Kalau aku tau tidak mungkin sekarang kita diam di sini, bodoh!" kesal Jaemin, memutar bola matanya jengah.
"Baiklah baiklah, kau memanggilku untuk mencari pelakunya kan?" Jimin mengeluarkan laptop nya dari dalam tas, sengaja dia bawa benda itu karena pasti sudah ketauan Jaemin akan menyuruhnya ini dan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin's wife
Romance[END] " siapa yang mengira kalau kau di takdirkan hidup dengannya " #1 in Jaemin 250621 #1 in fiksi 020721 #2 in 21 0203023 [DISCLAIMER!!] 1000% fiksi, apapun di dlm nya jgn di hubungkan ke real life tokoh! 1000% karya sendiri PLAGIATOR? minggi...