cek mulmed jgn lupa streaming ⤴⤴
vomentnya plisss yaa
selamat baca ♡
Lenna membuka pintu kamar setelah kembali dari kamar Jaera menidurkan gadis kecil itu. Entah perasaan Lenna saja atau bagaimana, tapi setelah keinginan Jaera memanggilnya mommy, saat itu juga sifat ke ibuannya muncul.
Lenna sadar dan mengetahuinya kalau Jaera adalah adik dia, tapi dirinya tidak akan menganggap Jaera sebagai adik, melainkan sebagai anak. Selain status yang mengklaimnya, tapi Jaemin juga memintanya untuk tidak menganggap Jaera sebagai adiknya. Maka dari itu Lenna mulai menyesuaikan diri menganggap Jaera sebagai anaknya, sedikit aneh karena di usianya yang tebilang muda harus menikah dengan seorang duda anak satu.
Hadeh, skenario itu tidak pernah ada dalam kamus hidupnya.
"Jaera sudah tidur?" tanya Jaemin, begitu Lenna mendudukan diri di atas ranjang sedangkan pria itu duduk di sofa sibuk dengan laptopnya.
"Sudah," jawab Lenna.
Selimut ia tarik untuk menutupi sebagian tubuhnya, bersiap untuk tidur karena besok memiliki jadwal kuliah pagi.
Jaemin menutup laptopnya, di simpan di atas meja lalu berjalan mendekati ranjang. Jaemin menarik selimut dan ikut merebahkan diri di sisi Lenna yang sudah memejamkan mata, selimutnya ia benarkan sampai menutupi tubuh dirinya dan juga Lenna.
"Kau sudah tidur??" tangan Jaemin bergerak merapihkan anak rambut Lenna yang menghalangi wajah cantiknya.
Perlahan mata Lenna terbuka, menoleh ke arah samping dimana Jaemin berada, sedang tidur menghadapnya.
Sial! Kenapa dia menatapku seperti itu?!
Lenna merutuki Jaemin yang tengah menatapnya dengan posisi tiduran miring menghadapnya. Apa pria itu tidak tau perasaan Lenna sekarang karena di tatap dengan posisi seperti itu, huh?!
Sungguh rasanya jantung Lenna ingin lepas dari tempatnya.
"Ekhm!" dia berdeham, mengalihkan pandangannya ke atas. "Sudah, tapi kau membangunkanku lagi."
Jaemin terkekeh mendengarnya, yang sekali lagi Lenna rutuki suara beratnya itu!
"Boleh aku memelukmu, hm?" tanya Jaemin, tersenyum penuh arti pada Lenna.
"Kau meminta izin??" tanya Lenna balik dengan raut bingung, begitu ia kembali menatap Jaemin.
"Iya, boleh??"
Lenna diam, dia bingung harus menjawab apa. Masa mengiyakannya, tar di kira pede dan murahan. Tapi kalau di jawab tidak pasti Jaemin memaksa. Ya tuhan, kenapa sulit sekali menjawab permintaan kecil itu?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin's wife
Romance[END] " siapa yang mengira kalau kau di takdirkan hidup dengannya " #1 in Jaemin 250621 #1 in fiksi 020721 #2 in 21 0203023 [DISCLAIMER!!] 1000% fiksi, apapun di dlm nya jgn di hubungkan ke real life tokoh! 1000% karya sendiri PLAGIATOR? minggi...