LADY MAGRITHA, ( Suddenly i Became a Princess, Chimera) TAMAT

SEASON 2

.
.
.
.
.
.
.
.

Segala keagungan dan berkat kekaisaran Obelia

Segala kebenaran dan keaslian hanya untuk penulis sebenarnya

.
.
.
.
.

Pernah waktu itu, aku membaca sebuah buku berjudul A Good Girl for the Right Boy

Sebuah buku yang menceritakan kisah zaman kerajaan yang dipimpin oleh Kaisar yang amat kejam. Kaisar itu tidak akan segan-segan membunuh orang-orang yang tidak ikut dalam kepemimpinannya. Menentang keputusan, atau membuatnya tersinggung.

Di tanah itu, lahirlah seorang gadis yang akan menjadi musuh bagi kekaisaran esok harinya. Gadis itu tumbuh dalam kurungan seorang Duke yang menginginkan tahta kerajaan. Menjadikan dirinya seorang raja dan gila harta.

Duke itu selalu menghasut sang Putri kecil untuk mengharapkan belas kasih Kaisar, menceritakan tentang keluarga dan mengindahkan semuanya bersama melodrama yang unik. Hal ini diharapkan dapat membuat sang Putri kecil jatuh cinta pada keluarga Kaisar

Pada hari debutantenya, Duke itu memperkenalkan sang Putri yang sudah beranjak 14 tahun tersebut kepada Kaisar, mengatakan bahwa gadis itu adalah putrinya yang menghilang belasan tahun lalu dan sekarang kembali ke tanah kelahirannya.

Duke berharap, dengan begitu Kaisar akan berterima kasih kepadanya dan mengangkatnya menjadi orang kepercayaan Kaisar.

Namun ternyata, hal itu tidak terjadi. Kaisar menolak mentah-mentah dengan mengatakan bahwa gadis itu bukanlah anaknya. Putri mahkota hanya satu dan sekarang berada disamping nya.

Duke tersebut diusir dari Istana, dan bahkan keluar dari status kebangsawanan Istana. Perlakuan Kaisar membuat Duke marah dan melampiaskan kemarahan pada gadis belia yang beranjak 14 tahun itu. Semua ditumpahkan padanya bahkan kebencian yang mendalam.

Hal itu membuat si gadis tertekan dan menyimpan dendam. Tanpa diketahui orang-orang, didalam tubuhnya terdapat Sihir kegelapan yang amat murni. Yang akan terus berkembang dari waktu ke waktu setiap kali dia merasakan Kebencian dan kesedihan.

Sejak awal kelahirannya, sihir kegelapan itu juga sudah ditanamkan kepada hatinya. Sihir itu terus berkembang dan berkembang hingga saat ini. Bahkan, semua itu dapat dilihat dari senyum khasnya yang menandakan Sihirnya kembali aktif dan kuat.

Dan tepat pada ulang tahunnya yang ke 15, sihir itu menguasai seluruh hatinya. Membentuk lingkaran besar di dadanya dengan ukiran lambang kegelapan yang amat menakutkan.

Dia terus mempelajari sihir, menguasai teknik-teknik penyerangan, racun, sihir pemulihan, sihir penyadap, dan sihir ilegal untuk membunuh orang-orang tanpa jejak. Dia menguasai semua itu dengan tujuan untuk mendapatkan belas kasih Kaisar dan membalaskan dendamnya terhadap Duke.

Sangat menyakitkan
Gadis itu tak mendapatkan kasih sayang bahkan dari keluarga Duke. Dia hanya mengharapkan belas kasih Kaisar dengan mengatakan kalau dia adalah putrinya juga.

Namun sayang, Kaisar tak pernah melakukan hal itu.

Pada saat umurnya yang beranjak 18 tahun, dia pergi ke sebuah tempat untuk mengasingkan diri. Rasa sakit dihatinya menumpuk dan membuatnya sangat kecewa. Tidak ada yang mengakui keberadaannya. Bahkan untuk keahliannya dalam bidang pemulihan juga tidak diterima oleh penyihir menara.