6. Sejarah Obelian

2.1K 315 10
                                    


Ughh..
aku menyesal telah menumpahkan air mataku pada Izekiel sialan itu.

Aku kira dia menjauh atau setidaknya lebih acuhlah padaku. Ternyata dia malah Ck. Senyum-senyum tak karuan gitu. Aku tidak mengharapkan kepulanganmu Izeikil camkan itu!!


Aku sekarang sedang berjalan dilorong ruangan yang begitu besar ini, sebenarnya aku sedang mencari bibiku. Katanya dia akan pulang besok ke kediamannya di Revovia, jadi setidaknya aku ingin bermain bersamanya seharian ini. tapi dia dimana ya..??

" Hei..!!"

Aku berhenti berjalan, dari suaranya yang tidak asing, aku juga tau siapa dia.

" Izeikil..."

Anak itu baru saja turun dari lantai tiga sembari membawa sebuah buku, yahh kebiasaan anak pintar pasti begitu. Tapi kenapa dia menyapaku sekarang ya..?? dan mengapa matanya itu-i-itu DIA MEMPERMAINKANKU???

" Kau mau kemana Zenith!!??" Aku kembali sadar akan siapa diriku sekarang. Aku ini Zenth, Zenith Magritha!! Untung saja Izeikil menyapaku dengan memanggil nama, jikalau tidak, mungkin aku akan merasa bahwa diriku adalah Yoon A.

" Katanya ingin bermain, tapi Izeikil malah turun dari atas. Jetti bosan dikamar! Jetti ingin mencari Bibi." Ujarku sambil melemparkan raut kesal.

Memang sedikit kesal sih, Izeikil tidak datang ke kamarku, jadi aku tidak memiliki teman bermain. Rose pun sedang sibuk di tempat lain.

" Gitu ya, Maaf maaf. Aku sedang belajar!!" Izekiel kembali melangkahkan kaki menuruni tangga dan berjalan kearah ku. Dengan senyum yang mekar di wajahnya, aku hanya dapat memperhatikan langkahnya yang semakin mendekat padaku, mendekat dan bergerak ke samping kiriku. Aku hanya dapat memperhatikan dengan muka masam yang kulontarkan padanya. Memangnya dia kenapa sekarang??

" Zenith, Sini duduk!!"
Izekiel duduk diatas karpet yang terbentang luas di tepi dinding dekat tangga. Memposisikan tubuhnya untuk duduk bersila, dia memanggilku dan memintaku untuk duduk disampingnya. Tak lupa dengan lambaian tangan khas anak kecil. Aku hanya memperhatikan tangannya yang panjang dan berisi, kulit putihnya itu sungguh cantik dan selalu memanggilku.

" Izekiel mau apa..??" Aku berjalan kearahnya dan duduk disamping kiri Izekiel kecil. Aku masih memperhatikan wajahnya. Benarkah ini dunia Webtoon? Mengapa rasanya begitu asli? Semuanya asli, bahkan suara nafasnya terdengar sangat asli.

" Sini, aku ingin mengajakmu membaca!!" Izekiel kembali menjawab pertanyaanku sembari membuka lembaran kertas buku yang begitu tebal. Seepertinya aku akan tidur sebelum selesai membaca satu halaman deh, ini kan buku sejarah!!

" Ini adalah sejarah kekaisaran Obelia. Mulai dari raja pertama hingga sekarang.."

Aku terkejut, selama hidupku aku belum pernah membaca buku ini. Rose juga tidak pernah memberikannya kepadaku karena ia merasa bahwa terlalu dini untukku mengetahui pelajaran yang sulit.

" Benarkah?? Kamu membaca ini setiap hari??" Aku mulai menjawab perkataan Izekiel. Keren juga nih bocil, pantasan di Webtoon ia sekolah ke Arlanta, karena kepintarannya ini ttoh

" Mmm.."

" Kalau begitu, Bacakan!!" Aku memerintahkan Izeikil untuk membacanya, lalu merebahkan tubuhku dan menopang daguku dengan kedua tangan mungilku. Aku benar-benar tertarik akan ini, walaupun sebenarnya sudah tau sedikit sih

Izekiel mulai membuka halaman pertama..

" Kekaisaran obelia adalah negeri yang makmur, kerajaan ini dibangun pada tahun.... dan dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Calium. Dia adalah Raja yang bijaksana.."

LADY MAGRITHA, ( Suddenly i Became a Princess, Chimera)  TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang