ACHA [END]

8. Sisi Lain Leo

“Sedingin apa pun Es, jika sudah menemukan penghangat nya maka ia akan mencair dan berubah menjadi hangat.”

Happy Reading💚
###

Ditengah lapangan upacara SMA Garuda, empat cowok yang terkenal dengan ke brandalan nya tengah berdiri dibawah terik nya matahari.

"SIALAN! PANAS BANGET ANJIR!" teriak seorang cowok dengan dasi yang terikat di pinggang dan ikat pinggang yang ia kenakan di leher.

"KABUR AYOK KABUR!" seru teman nya yang memakai topi terbalik, yang didepan buat dibelakang dan dibelakang buat didepan. Kalian ngerti kan?

"Lo gak inget? Pak Botak masang cctv di situ," ucap salah satu dari mereka menunjuk pohon yang berada didepan mereka, dia bersikap tenang dan santai.

Cowok bertopi serta teman yang satu nya langsung melihat ke arah yang ditunjuk, benar. Pohon yang letak nya di depan salah satu kelas dan juga berada tak jauh dari mereka, disitu ada cctv yang guru mereka pasang.

"Ah Pak Botak gak asik!"

"Bener, main nya pake cctv. Mau gue kerjain ah."

Cowok yang memakai dasi dan ikat pinggang salah tempat itu berbalik membelakangi pohon, ia menggoyangkan pantat nya tepat didepan cctv.

"ASIK! GOYANG MANG!" seru Cowok bertopi terbalik, ia menyalakan lagu dari hp nya.

"LOS DOL NDANG LANJUT LEHMU WHATSAPP AN"

"CEK PAKET DATANE YEN ENTEK TAK TUKONE"

Saat mereka berdua tengah asik bernyanyi dan bergoyang, tiba-tiba terdengar suara yang berasal dari Ruang TU.

"LEON! SEAN! NGAPAIN KALIAN JOGET JOGET KAYA CACING KEPANASAN GITU? CEPAT BERBALIK DAN KEMBALI BERDIRI MENGHADAP BENDERA."

"Anjir Pak Botak tempe!" umpat Sean.

"Kampret emang!" sahut Leon.

Mereka, Leo, Gio, Leon serta Sean. Mereka saat ini tengah dihukum oleh guru BK mereka karena ketahuan membolos serta merokok.

"Yon, lo udah gila?" tanya Gio yang sedari tadi diam melihat tingkah kedua sahabat konyol nya.

"Hah? Gue waras woy!" ucap Leon tak terima.

"Gak ada orang waras yang pakai dasi di pinggang dan ikat pinggang malah dipakai di leher. Itu kah yang dinamakan orang waras?" ucap Gio menyindir.

Leon membenarkan letak ikat pinggang nya yang terasa begitu mencekik lehernya. "Ya waras lah! Ini tuh namanya setile," ucap Leon.

"Setile setile! Style goblok!" Sean membenarkan letak topinya.

"Le, adik lo emang bener bener gak waras kayanya." celetuk Sean pada Leo yang sedari tadi diam dengan wajah datar andalan nya.

"Hm,"

Hanya itu, hanya dehaman saja balasan Leo.

"Kayanya mereka berdua bukan kembar deh, Yan." ucap Gio pada Sean.

"Kenapa gitu?" tanya Sean.

"Liat aja sifat sama sikap mereka, beda banget." ucap Gio.

"Bener juga, kayanya Leon bukan kembaran Leo deh. Kembaran Leo pasti bukan dia," balas Sean.

"HEH ANAK ANOA! GUE SAMA BANG LELE ITU KEMBAR YA! ENAK AJA MAEN BILANG KALO GUE BUKAN KEMBARAN DIA!" kesal Leon tak terima.

"HEY KALIAN BEREMPAT! SIAPA YANG NYURUH KALIAN NGOBROL?"