Epilog

22.5K 1.3K 218
                                    

Jam berapa kalian baca part ini?

Lagu yang lagi kalian denger:

Hewan kesukaan kalian?

Tahu cerita ini lewat jalur mana?

SS BAGIAN YANG KALIAN SUKA POST DI INSTASTORY KALIAN, JANGAN LUPA TAG @lanwulan.24 and @wattpadlann Maacih💚

Happy Reading 💚
###

Malam ini setelah tahlilan selesai, semuanya berkumpul di ruang keluarga di kediaman Rehan.

Semuanya hadir, dari mulai keluarga Acha, keluarga Leo dan teman-teman Acha serta Leo pun ada.

Mereka tengah menunggu Nadio, Leo dan Leon yang tengah mengambil sesuatu di kamar Acha. Mengambil 'hadiah' yang sempat Acha bilang sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Suara langkah kaki menarik perhatian mereka, dengan serempak semuanya menoleh ke arah tangga. Dimana ada Nadio, Leo dan Leon yang tengah menuruni anak tangga dengan tangan masing-masing membawa sebuah paper bag.

"Itu apa?" tanya Vio menatap 7 paper bag yang baru saja mereka letakkan di meja.

"Enggak tahu," ucap Leon.

"Mau di buka sekarang?" tanya Nadio.

"Yaudah sekarang aja," jawab Rehan mewakili.

Nadio meraih paper bag yang berwarna coklat, dia membuka isinya.

Nadio mengambil kotak yang terbungkus kertas kado, membaca kalimat yang berada di situ. "Buat Lena, Vani sama ka Iko dari Acha."

Kemudian dia menyerahkan pada ketiga teman Acha, "Buka sekarang gih biar yang lain juga tahu."

Ketiganya mengangguk, Akiko membuka kotak berukuran sedang itu. Mengeluarkan isinya, "Tas," ucapnya, dia menyerahkan tas milik Vani dan Lena. Sudah terdapat nama di masing-masing tas itu.

"Ada suratnya juga," ujar Vani mengambil surat yang masih berada di dalam kotak.

"Baca," pinta Leo.

Vani mengangguk dia mulai membacakan isi suratnya, "Dari Acha untuk kalian bertiga, Acha beliin tas ini buat kalian. Kalian mau punya tas couple kan, ini Acha kasih. Acha juga punya samaan kaya kalian, jaga tasnya baik-baik ya. Sayang kalian."

"Udah?" tanya Nadio, Vani mengangguk. Nadio beralih meraih paper bag lainnya.

Satu persatu sudah mendapat bagiannya, dari Gio dan Sean yang mendapatkan sepatu. Vio mendapatkan tas, Rehan mendapatkan jam tangan dan Sinta mendapatkan tas juga. Begitu pun dengan kedua orang tua Leo yang mendapatkan barang yang sama seperti Sinta dan Rehan.

Hingga kini tersisa milik Nadio, Leo dan Leon. Nadio menoleh pada si kembar yang berada di sisi kanan dan kirinya.

"Buka bareng," ucapnya tersenyum tipis, meskipun matanya nampak sayu dan sembab.

Leo dan Leon mengangguk, ketiganya mulai membuka hadiah dari Acha.

"Jam tangan, sepatu sama jas," ujar Nadio, Leo dan Leon secara bersamaan. Ketiganya sontak saling pandang.

Nadio tersenyum menatap keduanya, dia kembali menatap hadiah dari Acha. Memeluknya erat sembari menahan rasa sesak di dadanya.

"Makasih adek abang," gumamnya.

"Flashdisk," gumam Leo mengambil benda itu dari dalam kotak miliknya.

"Apa itu bang?" tanya Letta.

"Flashdisk, Bun."

ACHA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang