15. Buat Anak

18.6K 1.3K 125
                                    

Lagu terakhir yang kalian putar/yang lagi diputar:

Aku: One Time - Justin Bieber🎶

Happy Reading💚
###

Seorang lelaki tengah duduk sembari memperhatikan wajah gadisnya yang masih belum sadar dari pingsan nya.

Tangan nye terulur membenarkan rambut gadisnya, mengelus nya dengan sayang.

"Hey, wake up," bisik Leo tepat ditelinga Acha.

"Gak mau bangun."

Leo terkesiap, ia menatap Acha. Tapi–gadis itu masih belum sadar, lalu tadi suara siapa? Pikirnya. Ia sangat mengenal suara itu, suara Acha.

"Kok?" Leo menyerngit bingung.

"Apa?"

Lagi, suara itu kembali terdengar saat Leo tengah menunduk.

Leo menatap Acha, "Acha?" panggilnya.

"Apa kak?"

Leo melongo tak percaya, Acha masih menutup mata tapi gadis itu berbicara.

Leo berdecak sebal, "Bangun." ia menggeplak lengan Acha.

"Gak mau."

"Cha, jangan bercanda!"

"Siapa juga yang lagi bercanda, kak Leo gak liat? Acha lagi pingsan bukan bercanda."

Leo menatap Acha sinis, wajah nya masih tetap sama. Datar tak berekspresi. "Bangun!"

Acha menggeleng, "Gak mau!"

"Bangun gak?"

"Enggak!"

"Bangun!"

"Enggak!"

"Bangun!"

"Enggak mau kak Leo jelek!"

Leo mengelus dadanya sabar, derita punya pacar seperti Acha ya kaya gini.

"Bocil bangun!"

Acha berdecak sebal, "Aku bukan bocil!"

"Bocil!" Leo kembali meledek Acha.

Senang sekali rasanya saat melihat raut wajah Acha yang sedang kesal, lucu kaya kambing.

"Bocil jelek!" ledek Leo.

Acha semakin kesal, ia membuka mata nya. Menatap Leo sinis, "Aku enggak jelek! Aku itu cantik bagaikan bidadari yang jatuh dari–"

"Got," celetuk Leo memotong ucapan Acha.

Acha melotot, menggeplak kepala Leo dengan kencang. "Jahat banget sih!"

"Sakit jelek!" ujar Leo mengelus kepalanya yang terasa nyut-nyutan, tabokan Acha lumayan juga.

"Rasain! Yang jelek situ kok yang dikatain Acha."

"Dih, aku ganteng loh ya!" ujar Leo percaya diri.

"Jelek! Masih gantengan juga Mas Bright," balas Acha.

Mata Leo menatap Acha tajam, rahang nya mengeras. Tangan nya terkepal siap memukul siapa saja. Dia kesal saat mendengar gadisnya menyebut nama Laki-laki lain, apalagi menyebut nya dengan panggilan 'Mas' Leo kan jadi panas hatinya!

"Siapa?" tanya Leo tajam.

Acha menyengit, "Siapa apanya?"

"Terang."

"Ya emang terang, kan siang bukan malam," ucap Acha.

Kalian pasti ngerti kan apa yang dimaksud Leo? Acha nya saja yang lemot!

ACHA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang