PROMOSIIN CERITA INI KE INSTAGRAM, TIKTOK AND AKUN SOSMED KALIAN LAIN NYA!
BUAT KALIAN YANG MAU PROMOSIIN CERITA AKU DI IG, JANGAN LUPA TAG @lanwulan.24 and @wattpadlann atau bisa salah satunya💚
AYOK BANTU AKU CARI CAST YANG COCOK BUAT MEREKA!
Happy Reading 💚
###Pagi ini, Acha sudah bertengger di dapur. Walaupun hari ini hari Minggu. Acha sudah bangun dan sudah siap dengan aktivitas yang akan dia lakukan.
Dia sudah mencuci baju serta piring, sekarang dia tengah bergulat dengan alat-alat dapur. Seperti biasa, dia akan memasak membantu bibi.
"Non, kita masaknya ini aja? Non Acha ada mau makan apa gitu, biar nanti bibi yang masakin," ucap Bi Iyem.
Acha berfikir sejenak, "Acha mau ayam goreng dong Bi! Yang paha ya!" ucapnya antusias.
"Yaudah, bibi buatkan. Non Acha duduk aja," pinta Bi Iyem.
Acha menggeleng heboh, "No no no! Acha mau goreng sendiri, bibi aja yang duduk. Acha gak mau!"
Bi Iyem tersenyum maklum, dia membiarkan Acha menggoreng ayam yang dia inginkan. Bi Iyem duduk di kursi sembari mengawasi Acha, takut kalau anak itu kenapa-napa.
"Ayam goreng nyam nyam!" Acha menatap ayam yang sudah dia masukkan kedalam wajan yang sudah terisi dengan minyak yang panas.
"Jangan deket-deket sama wajannya, Non. Nanti kena cipratan minyaknya," ucap Bi Iyem mengingatkan.
Acha menoleh ke bi Iyem, dia menyengir. "Hehe, Acha gak sabar mau makan ayamnya."
Bi Iyem hanya menggelengkan kepalanya, dia terlalu gemas dengan gadis polos dihadapannya ini.
Acha itu pecinta Ayam, boneka saja dia maunya hanya boneka ayam. Apalagi makanan, dia kalau ada ayam goreng, bawaannya kalo makan maunya nambah terus.
"Yey ayamnya udah mateng!" Acha memegang piring berisi ayam gorengnya, tak banyak. Hanya ada 3.
"Gak kurang ayamnya, Non?" tanya Bi Iyem.
Acha menggeleng, "Enggak, ini cukup kok bi. Dua buat Acha, satunya buat Abang."
Bi Iyem mengangguk, "Ayok Non, kita bawain ke meja makan!" ajaknya.
Acha mengangguk, dia dan Bi Iyem mulai menata masakan mereka di meja makan.
Tak lama setelahnya, Sinta, Rehan serta Nadio turun dari tangga. Mereka bertiga berjalan menuju meja makan.
"Pagi adek abang," sapa Nadio dengan senyum yang tersungging di bibirnya.
Acha membalas senyuman Nadio, "Pagi juga abang."
Nadio menatap Acha yang berdiri diujung meja makan, "Kamu ngapain berdiri disitu? Ayok makan!" ajaknya.
Acha menggeleng, "Enggak abang, Acha makannya nanti aja. Kalo abang, ayah sama bunda udah selesai."
"Loh, kenapa gak sarapan bareng kita aja?" Nadio bertanya.
"Enggak papa, Acha entar aja biar gak laper lagi hehe."
Nadio mengangguk mengerti, "Yaudah duduk, ngapain berdiri terus. Emang gak pegel?"
"Enggak dong!"
"Terserah kamu aja deh," Nadio mulai mengambilkan nasi serta lauk.
"Abang, itu Acha masakin ayam goreng. Abang satu aja ya, soalnya yang duanya buat Acha hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHA [END]
Teen Fiction"Mulai sekarang lo pacar gue!" "Hah?" "Sekarang lo pacar gue!" ucapnya. "Kakak ngomong sama Acha?" tanya Acha . "Iya lah terus sama siapa lagi?" "Jadi, sekarang Acha punya pacar?" tanya Acha. "Wahh, Acha punya pacar," pekik Acha. "Gue, Leonard Ald...