PROMOSIIN CERITA INI KE INSTAGRAM, TIKTOK AND AKUN SOSMED KALIAN LAIN NYA!
SS BAGIAN YANG KALIAN SUKA POST DI INSTASTORY KALIAN, JANGAN LUPA TAG @lanwulan.24 and @wattpadlann Maacih💚
KALIAN TAU CERITA INI DARI JALUR MANA?
Happy Reading💚
###Tak terasa, sudah dua bulan Acha bersekolah di SMA GARUDA. sudah dua bulan pula Acha menjadi pacar Leo.
Ah waktu terasa begitu cepat berlalu, perubahan perlahan hadir. Sifat Leo masih sama, dingin. Namun dia masih tetap perhatian, dan hangat sama Acha.
Pagi ini diawal bulan September, Leo menjemput Acha. Rupanya gadis itu sudah siap dan tengah berdiri diluar rumah menunggunya.
"Assalamualaikum, pagi Acha nya Leo," sapa Leo begitu motornya telah berhenti di depan Acha.
Acha tersenyum manis, "Waalaikumsalam, pagi juga kak Leo nya Acha."
"Udah siap berangkat?" tanya Leo.
Acha mengangguk masih dengan senyumnya, "SIAP DONG!" serunya.
"Yaudah ayok naik!"
Acha menggeleng, "EITS, ACHA GAK BISA NAIK NYA KAK LEO!" Acha merengek.
Leo terkekeh, "Gak bisa terus, kapan bisanya?"
"Nanti, kalo kak Leon udah punya cucu."
"Pacar aja dia belum punya, apa lagi cucu," ujar Leo, ia mengangkat tubuh Acha. Mendudukan nya diatas jok motor nya.
"YEY! AYOK CEPET BERANGKAT!" Acha berseru menepuk-nepuk kedua bahu Leo.
"Gak usah nepuk juga, Cha."
Leo menyalakan mesin motornya, melajukan nya meninggalkan rumah Acha.
Tangan Acha melingkar di pinggang Leo, "Kak Leo, tau gak?"
"Hm?" sahut Leo berdeham.
"Acha pengen banget pergi ke Prancis. Acha mau liat menara yang tinggi itu loh, apa ya nama nya? Acha lupa hehe."
"Menara Eiffel."
Acha berseru, "NAH ITU NAMANYA!"
"Itu aja gak tau," ucap Leo meledek.
Acha mencebikkan bibir nya, "Ya emang gak tau!"
Motor Leo berhenti di area parkir, ia melepas helm nya. Menyugar rambut nya ke belakang.
"Gak usah tebar pesona deh!" Acha menatap Leo berdecak.
"Hm, turun."
"TURUNIN IH!"
Leo menghela nafas, Acha memang tak pernah berubah. Ia turun dari motor nya setelah nya ia mengangkat tubuh Acha menurunkan nya.
"Ayok ke kelas!" Acha berjalan mendahului Leo.
"Tungguin," ucap Leo, ia mengambil tangan kanan Acha. Menggenggam nya. Mereka berjalan beriringan.
Saat mereka berjalan menuju kelas nya, banyak yang melihat mereka dengan berbagai tatapan, ada juga yang memekik tertahan saat melihat ketampanan Leo atau pun kecantikan Acha.
"Em... Kak Leo?"
"Hm?"
"Acha... Emm... Acha mau–" Acha terlihat ragu untuk menyampaikan keinginan nya.
Leo menoleh, "Ngomong aja."
"Sebenarnya Acha udah mikirin ini dari bulan lalu, udah yakin juga sama keputusan Acha dari bulan lalu juga. Acha mau ngasih tau kak Leo tapi selalu lupa hehe, Acha mau jadi pelayan di cafe kak Leo boleh?" Acha mendongak, menatap Leo yang berjalan disamping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHA [END]
Teen Fiction"Mulai sekarang lo pacar gue!" "Hah?" "Sekarang lo pacar gue!" ucapnya. "Kakak ngomong sama Acha?" tanya Acha . "Iya lah terus sama siapa lagi?" "Jadi, sekarang Acha punya pacar?" tanya Acha. "Wahh, Acha punya pacar," pekik Acha. "Gue, Leonard Ald...