28. Kondangan Dadakan

13K 1K 46
                                    

PROMOSIIN CERITA INI KE INSTAGRAM, TIKTOK AND AKUN SOSMED KALIAN LAIN NYA!

BUAT KALIAN YANG MAU PROMOSIIN CERITA AKU DI IG, JANGAN LUPA TAG @lanwulan.24 and @wattpadlann atau bisa salah satunya💚

Happy Reading💚
###

Pagi-pagi sekali, Acha sudah berada didapur. Dia tengah memasak untuk sarapan pagi ini, tentunya ditemani bi Iyem.

"Bibi, Acha ke kamar dulu ya," ucap Acha.

Bi Iyem yang tengah mengaduk sop pun menoleh, "Silahkan non."

Acha tersenyum, dia pergi keluar dari dapur. Senyum di pagi ini tak pernah luntur dari bibirnya.

Acha memasuki kamarnya, dia memakai sepatu serta menguncir rambutnya.

Drrt...drrt

Acha menoleh ke meja belajarnya, menatap ponselnya yang berdering menandakan ada panggilan yang masuk.

Kontak dengan nama 'Pacar Acha❤️' tertera di layar ponselnya, Acha dengan segera mengangkat panggilan video dari Leo.

"Assalamualaikum, pagi cantik."

Acha tersenyum mendengar sapaan Leo dari seberang sana, "Waalaikumsalam kak Leo, pagi juga."

Terlihat Leo sudah memakai seragamnya, rambutnya acak-acakan. Menambah kesan ketampanan Leo.

"Aku jemput ya?"

"Boleh, Acha tunggu ya kak Leo."

Leo mengangguk, "Jangan lupa sarapan dulu."

"Iya, ini juga Acha mau sarapan. Kak Leo juga jangan lupa sarapan," ucap Acha mengingatkan.

"Iya." Leo menyahut, "Kamu mau aku beliin apa? Nanti aku mampir ke minimarket dulu."

"ACHA MAU BOBA!" Acha berseru.

Terlihat diseberang sana Leo menggeleng tegas, "No! Masih pagi, sayang."

Acha menyengir, "Acha bercanda kok kak Leo, Acha mau coklat sama sosis aja ya kak Leo. Bolehkan?"

Leo tersenyum tipis, "Boleh, sayang."

"Kak Leo, akhir-akhir ini kakak sering manggil Acha sayang," ucap Acha menatap Leo yang tengah memakai sepatunya.

Entah dia meletakkan ponselnya dimana, yang jelas Acha bisa melihat Leo yang tengah memakai sepatunya.

Leo menatap Acha, dia menaikkan satu alisnya, "Kenapa? Gak suka ya?"

Acha menggeleng, "Suka dong! Suka banget malah!"

"Aku kira gak suka."

"Kak Leo, Acha mau sarapan dulu ya? Kakak juga jangan lupa sarapan."

"Okay baby gurl," Leo tersenyum tipis. "Aku atau kamu yang matiin telfonnya?"

"Kak Leo aja deh."

"Okay, see you."

Acha menatap ponselnya, panggilan video sudah Leo matikan. Dia bergegas mengambil tasnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.

"Acha? Ayok sarapan," ajak Nadio saat melihat Acha turun dari tangga.

Acha menatap ke meja makan, disana sudah ada kedua orang tuanya dan juga Nadio yang tengah menyantap sarapan mereka.

Acha tersenyum, "Acha udah sarapan bang," ucap Acha tentu saja dia berbohong.

"Loh kapan?" tanya Nadio bingung.

ACHA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang