45. Harapan Acha

9.7K 893 68
                                    

“Di tahun baru ini, aku cuma berharap. Semoga Ayah dan Bunda kembali seperti dulu”

-ACHA RAQUELLA

HAPPY NEW YEAR!✨

HARAPAN KALIAN DI TAHUN BARU INI APA?
100K KOMEN NANTI SIANG AKU UP!

Happy Reading💚
###

Berjalan riang dengan tangan yang menenteng tote bag yang berisi puding coklat buatannya.

Rambutnya yang ia kuncir dua bergoyang seiring dengan langkah kakinya yang melangkah dengan riang.

Dua hari setelah dia membawakan makanan untuk keluarga Leo, hari ini Acha kembali membawakan makanan untuk keluarga Leo. Jika kemarin ia membawa lauk, maka hari ini dia membawa puding.

"ASSALAMUALAIKUM!" Acha mengetuk pintu rumah Leo.

Mau memencet bel pun dia tidak bisa menggapainya, alhasil dia hanya bisa mengetuk pintunya.

"Waalaikumsalam, eh kak Acha."

Vio tersenyum saat mengetahui Acha lah yang berkunjung ke rumahnya.

"Halo Vio," sapa Acha dengan tangan yang melambai.

"Hai kak, kak Acha ke sini sama siapa?" tanya Vio, "Eh ayo masuk kak," Vio menyampingkan badannya yang menghalangi jalan masuk.

"Acha ke sini sendiri, tadi naik ojek. Soalnya bang Iyo gak ada dirumah," jawab Acha, dia berjalan beriringan dengan Vio.

"Kenapa gak telepon abang aja? Suruh jemput," ucap Vio.

Acha menggeleng, "Enggak ah, takut nanti ganggu kak Leo hehe."

"Oh iya, Bunda sama Ayah Al ada dirumah?" tanya Acha.

"Bunda sama Ayah lagi pergi keluar, ke supermarket. Sebentar lagi juga pulang."

"Aduh, Acha sampe lupa. Ini Acha bawa puding buat kalian," Acha menyerahkan tote bag yang ia bawa.

"Kak Acha gak perlu repot-repot bawain makanan segala, kalo mau main ke sini. Main aja kak," ujar Vio menerima tote bag yang Acha kasih.

"Enggak ngerepotin kok Vio, Acha emang sengaja bawa aja. Ini Acha bikin sendiri loh," ucap Acha.

"Wah iya kah?" Vio menatap Acha berbinar, "Duduk dulu kak, Vio simpen ini dulu ya. Nanti makannya bareng Ayah sama Bunda," lanjutnya.

Acha mengangguk, dia melihat sekeliling rumah Leo. Saat ini dia tengah duduk di sofa ruang keluarga.

"Oh iya, kak Leo sama kak Leon kemana ya? Kok dari tadi gak keliatan," gumamnya.

"Nih kak diminum dulu," Vio datang dengan membawa satu gelas jus jambu.

"Makasih Vio," Acha menerima minumnya dengan senyum yang terpatri di bibirnya.

"Justru aku yang harusnya bilang makasih sama kakak, makasih udah bawain puding."

"Iya sama-sama, oh iya. Kak Leo sama kak Leon kemana? Tadi juga Acha liat di depan ada dua motor tapi itu bukan motornya kak Leo sama kak Leon," ucap Acha.

"Eh iya, abang kemana ya? Tadinya ada disini kak. Tuh liat bungkus makanannya berserakan, terus itu motornya kak Sean sama kak Gio, tadi mereka disini kok."

"Dikamar kali ya?" tanya Acha.

"Kayanya sih iya," jawab Vio.

"Vio, Ayah jam segini ada rumah emangnya gak ke kantor?" tanya Acha.

ACHA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang