27. Hujan dan Tangisan

12.8K 1K 56
                                    

PROMOSIIN CERITA INI KE INSTAGRAM, TIKTOK AND AKUN SOSMED KALIAN LAIN NYA!

TIM SAD END ATAU TIM HAPPY END?

Happy Reading💚
###

Dihari minggu ini, jam sudah menunjukkan pukul 11.30, Acha tengah berada didalam kamarnya.

Acha berbaring di atas kasurnya, dihadapannya ada Laptop yang menyala. Menampilkan film kartun Tinkerbell yang tengah Acha tonton.

"Ihh Acha mau deh jadi Tinkerbell, cantik banget!" Acha memekik tertahan.

Dia memeluk gulingnya, "Mereka lucu-lucu banget, tubuhnya mungil hehe."

Ting
Ting
Ting

"Eh? Siapa yang chat ya? Sampe spam kayaknya," gumam Acha saat dia mendengar notifikasi dari ponselnya.

Acha mengambil ponselnya yang berada dinakas, dia membuka aplikasi WhatsApp.

"Kak Leo?" gumamnya begitu melihat pesan yang dikirim Leo. Lelaki itu menyepamnya.

Pacar Acha❤️

Cha?
Sayang?
Bs k rmh g?
Acha?
Km lg ngpn kk g d bls?"

Iya kak Leo?
Ada apa?

Aku lagi nonton kartun hehe

Bs k rmh ak g?

Ke rumah kak Leo?

Y, sayang

Oke Acha kesana

Ak tngg
Ht²
Mf g bs jmpt

Gak papa
Bye kak Leo

Acha mematikan ponselnya dan juga laptopnya, dia bergegas mengganti bajunya.

Dengan rambut dikuncir dua, baju berwarna pink polos dan juga rok hitam pendek selutut. Acha sudah siap, tinggal memakai sepatu saja.

"Ihh Acha cantik banget sih!" pujinya pada diri sendiri, dia menatap cermin yang menampilkan pantulan dirinya.

Acha berjalan menuju rak sepatunya, "Acha pakai sepatu yang mana ya?" tanyanya pada diri sendiri.

"Pake yang ini aja deh," dia mengambil sepatu Fila berwarna putih.

Acha mengambil slingbag nya, menyimpan hpnya disana. Acha keluar dari kamarnya. Dia berjalan menuruni tangga.

"Mau kemana kamu?" tanya Sinta dengan nada sinis.

Acha berdiri dihadapan Ayah dan Bundanya yang berada di ruang keluarga. "Acha mau ke rumah kak Leo sebentar, Bunda."

"Bukannya bantuin bibi bersihin rumah, malah kluyuruan. Ya sudah sana pergi, jangan pulang sore. Inget kamu masih punya kerjaan dirumah," ucap Sinta.

Acha mengangguk, dia menyalami tangan Sinta dan Rehan. Mereka juga menerimanya, tidak seperti biasanya yang selalu menepis tangan Acha.

"Acha pergi dulu, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

*****

Taksi yang Acha tumpangi, berhenti didepan rumah Leo. Acha keluar dari taksi setelah membayar taksinya.

Kakinya berjalan menuju gerbang rumah Leo, disana ada satpam yang tengah duduk dipos.

"Assalamualaikum Mang Ade," salam Acha pada Mang Ade, Satpam rumah Leo.

ACHA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang