38. Timezone

10K 861 114
                                    

“Hanya saling menatap sekilas, tanpa mau saling sapa.”

-Algio Fernan

Happy Reading 💚
###

Hari ini, Leo dan teman-temannya kembali membolos, saat ini mereka tengah berada di gudang yang letaknya tidak jauh dari gedung-gedung kelas.

"Live ig yok lah!" ajak Sean.

Leon menyahut, "Lo aja yang live, gue numpang aja."

Masing-masing dari mereka saat ini tengah merokok, Leo duduk diatas meja dengan satu kaki yang ia naikan di meja. Gio berada disampingnya. Sedangkan Leon dan Sean, duduk di kursi yang berada didepan mereka.

"Halo gesss! Ketemu lagi sama gue babang Sean yang paling ganteng di antara mereka," ujar Sean saat ia sudah memulai siaran langsung di akun instagramnya.

Leon menoyor kepala Sean, "Lo mau live atau nge vlog?"

"Live lah!"

"Orang live nyapanya gak kaya gitu, bego!"

"Biarin sih suka-suka gue, gue ganteng. Jadi terserah gue," ucap Sean.

"Iya lo ganteng, lebih ganteng lagi kalo muka lo. Lo cuci pake air comberan!" ucap Leon.

"Sirik aja jadi human, gue tahu lo pasti iri kan. Karena lebih gantengan gue dari pada lo?"

"Gue? Iri sama lo? Idih situ pede amat, ogah iri sama lo."

"Ribut terus! Tuh liat hp lo. Yang liat live udah banyak," ucap Gio.

Sontak Sean langsung menatap ponselnya, "Wih udah banyak aja nih yang nonton, halo fans-fans ku."

"Itu pacar lo liat," ucap Leon menunjuk salah satu akun yang berkomentar di live Sean.

"Iya nih, hai sayang."

"Iya aku juga kangen kamu kok."

"Gina, nanti kita jalan ya."

"Iya Zizi sayang, kita jalan kok."

"Halo Putri sayang, pulang sekolah kita jalan ya."

"Aduduuuu aku dikangenin Cici, aku juga kangen kamu. Tenang nanti kita jalan, kamu siap-siap aja nanti."

"Mona sayang, lope sekebon sama kamu."

"Iya Inez aku juga sayang sama kamu."

"Woi lo Rini, mulai sekarang lo pacar gue."

"Sumpah dengerin Sean nyapa pacar-pacarnya, gue jadi ngeri. Sebanyak itu pacarnya? Apa gak pusing ngurusinnya?" ujar Leon, dia memegangi kepalanya. Jengah sendiri melihat kelakuan Sean.

"Gak pusing kok," jawab Sean, cowok itu masih asik menyapa para pacarnya yang menonton livenya.

"Gilak, nembak cewek di live!" ucap Gio menatap Sean tak percaya.

"Gue beda dari yang lain dong!" ujar Sean bangga.

"Pacar lo sekarang ada berapa? Kemarin 45, sekarang nambah lagi tuh jadi berapa?" tanya Leon.

"Udah 50 pas sama yang tadi gue tembak di live," jawab Sean.

Leon dan Gio menatap Sean tak percaya.

"Segampang itu lo dapet cewek?" tanya Gio tak percaya.

"Buat gue sih gampang, secara. Gue kan ganteng," kata Sean dengan pedenya.

"WOI WOI WOI!" teriak Sean tiba-tiba.

"Apaan sih bangsat?" tanya Leon.

"Pak Botak liat live gue, nih baca komen dia."

ACHA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang