Seorang gadis kecil cantik berjalan dengan kaki telanjang menginjak rerumputan..
Piyama putih dan rambut hitam panjangnya bergerak tertiup angin.
Lagi-lagi mimpi yang sama batin gadis cilik itu.
Gadis cilik berusia delapan tahun ini bernama sharna.
Sharna melihat patung pria berlutut dengan wajah menunduk.
Di sebuah halaman kastil megah..Ini mimpinya yang ketiga kali.
Sharna tidak pernah mendekati patungnya.
Entah kenapa sharna sedikit takut dan ragu untuk mendekat.
Sharna mengalihkan pandangan dan melihat kastil megah di hadapannya.
Rumput yang di injaknya pun sharna bisa merasakan kalau terasa terlalu nyata untuk sebuah mimpi.
Seekor burung kecil di atas pohon diam tidak bergerak.
Waktu di sekitarnya terhenti.
Udara pun terasa dingin.
Sharna melihat sebuah cahaya putih dari patung yang menunduk itu..
Dada patung itu mengeluarkan cahaya..
Sharna mendekat berjongkok menyentuh dada patung itu..
Seketika angin bertiup kencang.
Sekitarnya menjadi sangat terang..
Patung itu bersinar.
Sinarnya terlalu terang sampai sharna harus memejamkan kedua matanya.
Delapan tahun kemudian.
Kamar sharna.Sebuah lagu dari salah satu boyband yang lagi terkenal terdengar dari ponsel sharna.
Lagu itu menjadi alarm untuk membangunkannya di pagi hari.
Sharna membuka kedua matanya..
Menguap..
Udah pagi aja batinnya.Sharna bangun langsung mematikan alarmnya.
Sharna menuju kamar mandi.
Air dari shower menyegarkan tubuhnya.
Seragam sekolahnya sudah di setrika dan wangi.
Sharna mengenakannya.
Hari ini hari pertama sekolah nggak boleh telat batin sharna sambil mengikat rambut panjangnya dan merapikan poninya.
Oh iya hampir lupa..
Sharna menatap cermin.
Tidak ada yang boleh tau kalau mata asli sharna berwarna ungu.
Itu adalah pesan bunda sebelum pergi bersama ayah.Kalau ada yang tanya bilang saja sharna pakai lensa kontak ucap bundanya.
Ayah dan bunda sekarang tinggal di luar negeri.
Ayah menjadi dokter sukarelawan di luar negeri dan bunda ikut.
Sharna mengenakan jam tangannya dan terkejut..
Oh ya ampun jam delapan.Sharna berlari keluar kamar setelah mengenakan sepatu dan meraih tas ranselnya.
Sharna menuju ruang makan.
"Selamat pagi oma cantik, opa ganteng dan wily keren"Sharna menyapa lian, wei long dan wily yang sedang sarapan.
"Pagi cucu kesayangan"Ucap lian.
"Ayo sarapan, nanti kalau sudah selesai di antar opa ke sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharna
RandomSebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya.. Entah kenapa babnya acak-acakan😱setelah update Jangan lupa follow dan ⭐ penyemangatnya🤗