Wily mengajak sharna ke apartemennya.
Semenjak oma dan opa tiada, wily memilih tinggal di apartemen dan dio beserta keluarganya yang mengisi rumah oma.
"Kamu bisa tidur di sebelah kamarku shar, kebetulan apartemennya memang ada dua kamar..Cuma di kamar ini belum lengkap hanya ada tempat tidur dan lemari nanti bisa kita beli perabotan yang kamu mau"Ucap wily nyengir sambil membuka tirai jendela di kamar sharna.
Segala sesuatunya masih membingungkan buat sharna.
Rasanya seperti mimpi.Sharna merebahkan dirinya di ranjang sambil memperhatikan wily yang bentuk badannya sudah banyak berubah..
Wily terlihat tampan dengan kemejanya..
Terlihat dewasa..
Berapa usianya sekarang..
Tiga puluh empat..Sharna menghela nafas.
Seharusnya kami seumuran bukan.."Kamar mandi ada di pojok di luar kamar, untuk sementara kamu bisa pakai pakaian aku atau.."Wily mengambil sebuah kartu dari dompetnya.
"Kamu bisa beli yang kamu butuhkan"Wily memberikan kartunya pada sharna."Aku ingin sekali menemani kamu seharian tapi sayangnya aku ada operasi siang ini, aku antar kamu ke pusat perbelanjaan baru setelah itu aku ke rumah sakit, bagaimana?"Tanya wily.
Aura wily memikat dan bisa menenangkan sharna..
Kristal cokelat ayah masih ada pada wily rupanya.
"Baiklah, ayo"Sharna bangkit dari ranjang.Pusat perbelanjaan..
Wily menemani sharna berbelanja sebentar sebelum akhirnya pergi ke rumah sakit.
Di sinilah sekarang sharna sendirian..
Tas belanjaan sudah di bawa wily semua.
Semua masuk bagasi mobil wily.Sharna masih ingin menghabiskan es krim vanilanya jadi tetap tinggal di restoran cepat saji.
Beberapa pengunjung melirik sharna..
pasti karena seragam world school.
Sekarang memang masih jam sekolah dan dirinya yang memakai seragam malah berkeliaran di mall.Sharna yang duduk dekat jendela melihat pantulan dirinya di kaca.
Rambut dan warna matanya kini berwarna hitam..
Efek samping karena hatinya yang terluka setelah kehilangan baz membuat warna rambut dan matanya menjadi hitam.Bunda pergi sia-sia..
Aku tetap kehilangan baz.Sharna menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan dari mulut.
Dua orang wanita duduk tidak jauh dari sharna, keduanya berbincang seru dengan suara kencang hingga sharna ikut mendengarkan.
"Loe lihat berita pertunangan Angelo dan cindy semalam di siarkan secara langsung"Ucap seorang wanita pada temannya.
"Dan sekarang ramai beritanya di medsos""Beruntung banget ya bisa jadi tunangan angelo armalo"temannya berwajah iri melihat layar di ponselnya.
Angelo Armalo..
Bertunangan..
Dia sudah melupakan aku ya..
Baguslah pikir sharna.
Sharna teringat kehilangan cincin pemberian A.
Dirinya sudah bukan lagi tunangan A karena pasti di anggap sudah mati.
17 tahun itu waktu yang cukup lama..Sharna bangkit dari duduknya meninggalkan tempat itu.
Danau.
Sharna berteleport ke danau tempat pertama kali dirinya bertemu dengan baz..
Aku rindu kamu baz..
Apa aku bisa bertahan tanpa kamu dan bunda..Dulu dimensi ini dan dimensi dunia naga terhubung apa aku masih bisa bertemu star dan han ya pikir sharna..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharna
RandomSebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya.. Entah kenapa babnya acak-acakan😱setelah update Jangan lupa follow dan ⭐ penyemangatnya🤗