56. Seruni village

6 3 0
                                    

A mengemudikan mobilnya dengan hati-hati.

A teringat beberapa kali dirinya hampir kecelakaan dengan mobilnya.
Jika bukan karena sharna, A pasti sudah tewas dari dulu.

A memasuki kawasan desa seruni.

Penginapan pelangi di penuhi cahaya lampu saat A tiba.

Desa ini sangat terisolir dan satu-satunya penginapan terbagus hanya tempat ini.

Penginapan pelangi ini terletak di pinggir desa seruni yang berada di daerah pegunungan.

A berencana membuka tempat wisata di daerah ini.
Tempat wisata tanpa merubah keadaan alamnya.

Hari ini A bermaksud survei.
Apakah desa ini sesuai dengan rencana proyek wisatanya.

Tiga orang pemuda yang duduk di bale-bale penginapan sambil merokok menatap kagum A yang baru saja keluar dari mobil mewahnya.

Ketiganya tampak berbisik-bisik.

A mengacuhkan mereka.

Seorang pria tua menghampiri A
"Apa anda pak Angelo?"Tanyanya.

"Iya"Jawab A.

"Mari saya antar ke kamar anda"Ucap pria tua itu sambil membawa senter.

A memang sudah memesan kamar di penginapan ini dua hari yang lalu.

A mengikuti pria tua pemilik penginapan.

Pria itu membawa A pada sebuah kamar di ujung penginapan.

Pria tua itu memberikan kunci kamar pada A.
"Silahkan istirahat pak, kalau ada apa-apa panggil saja..Saya selalu ada di kamar depan"

A mengangguk.
"Terima kasih"

Pria tua itu meninggalkan A.

A menutup dan mengunci pintu kamarnya yang terbuat dari kayu.

A menatap tempat tidurnya yang kecil jauh berbeda dengan yang ada di kamar tidurnya.

A melepas sepatunya lalu merebahkan dirinya.
Menyetir berjam-jam sungguh membuat tubuhnya lelah.

A teringat kondisi one..
Hatinya terasa sakit lagi.

Apa sharna ke rumah sakit hari ini..
Setiap hari selama seminggu ini A selalu melihat sharna namun hari ini tidak..
Ah..
Gue rindu loe.

Apa gue masih boleh berharap..
Sharna terlihat sangat peduli dengan one..
Apa sharna benar-benar hanya menganggap one teman..
One begitu mirip dengan baz tidak mungkin sharna tidak menyukainya.

Baz adalah suami sharna..
Sharna pasti amat menderita kehilangan baz dan kali ini sharna harus melihat one dalam kondisi koma.
Gue bahkan nggak berhak untuk cemburu.
One terluka karena melindungi sharna..

Lagi-lagi gue kalah.




Minggu pagi.

Sharna menghabiskan sarapannya.
"Terima kasih wily keren, nasi goreng buatan wily mantap rasanya"Puji sharna.

Wily nyengir.
"Mau tambah lagi sharna cantik?"Tanya wily.
"Nanti gue buatin lagi"

"Besok aja buatin laginya"Pinta sharna senyum merayu.

"Oh siap bos"Ujar wily.

Sharna mengecek ponselnya.

"Lagi nunggu kabar?"Tanya wily.

"Eh nggak"Ucap sharna menaruh kembali hp di meja makan.

HP pemberian one ini di kembalikan oleh A sehari sebelum A pergi ke desa seruni.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang