Rumah baz..
"Baz, ibu hari ini mau ke rumah sakit, dari semalam perut ibu kram"
"Mau baz antar bu?"Ucap baz karena ayahnya sedang di luar kota.
"Nggak usah kamu sekolah saja, nanti ibu biar di antar supir"Ujar ibunya menuangkan air ke gelas baz.
"Ibu hati-hati ya, kalau butuh bantuan langsung telepon baz"Ucap baz.
"Iya sayang"emily membelai puncak kepala baz.
Sudah lebih dari 17 tahun pikir emily sebelum akhirnya aku memiliki anak dari rahimku sendiri.
Semua yang di katakan pria itu benar."Bu, kenapa?"Tanya baz karena emily melamun.
"Tidak apa-apa, makannya cepat di habiskan biar kuat"Ujar emily tersenyum.
"Siap bu"Ujar baz makan dengan lahap.
World school..
Jam istirahat.Semua karena dia..
Gue mengulang kehidupan.Tapi..
Sharna melihat anggota alfabet yang baru saja memasuki kantin.Sharna berjongkok masuk ke bawah meja lalu berteleport.
Wily yang baru datang membawa dua mangkok bakso bengong.
Ke mana ponakannya mendadak raib.Tapi setelah mendengar suara ciel yang memanggil namanya, wily tau alasan sharna mendadak hilang.
Perpustakaan.
Sharna muncul di antara rak buku dan jauh dari cctv.
Kemarin baz terlihat di depan rumahnya sepulang dari acara perkemahan.
Baz penasaran tentang gue.
Wajar sih dia kan udah tau gue punya kemampuan.Cepat atau lambat pasti rasa penasarannya meningkat.
Masalahnya adalah gue awalnya bermaksud menghindari yang namanya alfabet.
Tapi sekarang..
Gue malah terlibat lagi..Sharna duduk di lantai dengan kaki di luruskan dan punggung bersandar di rak buku.
Gue kan nggak mungkin diam aja kalau salah satunya dalam bahaya.
Siapa sangka baz ternyata melihat gue menyembuhkan A dan baz nggak bisa di pengaruhi pikirannya."Loe ngapain?"
Sharna mendongak
"Fran""Loe lihat feli nggak?"Tanya fran.
Sharna menggeleng.
"Kenapa loe terlihat cemas?""Semalam gue nggak sengaja menemukan surat yang di buat feli untuk A"Fran terdiam sesaat, ragu apa sebaiknya gue cerita atau nggak ya ke sharna pikirnya.
"Surat cinta?"Tanya sharna.
Fran mengangguk.
"Gue harap adik gue nggak akan melakukan hal bodoh"Sharna berdiri.
"Ayo kita cari feli"Ajak sharna."Terima kasih, gue jadi nyusahin loe"Ucap fran.
Sharna tersenyum.
"Nyantai aja"Di lift dua orang cewek yang baru saja dari kantin tertawa terbahak-bahak.
Sharna dan fran mau nggak mau mendengarkan pembicaraan keduanya.
"Gila nekat banget tuh cewek"ucap gadis dengan bibirnya yang berwarna jingga.
"Berani atau bodoh"Si cewek ikal tertawa.
"Kalau gue jadi dia gue bakal malu berat di tolak cintanya di hadapan seisi kantin"Si bibir jingga melirik fran.
Setelah tersadar langsung terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharna
RandomSebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya.. Entah kenapa babnya acak-acakan😱setelah update Jangan lupa follow dan ⭐ penyemangatnya🤗