Sharna

52. Erase

World school..
Keesokan harinya.

"Maaf gue kemarin.."One menghampiri sharna di parkiran.
"Gue nggak bermaksud memaksa"

"Nggak apa"Jawab sharna.
"Aku juga minta maaf nggak bisa membalas perasaan kamu"

"Tapi loe masih mau jadi teman gue kan?"tanya one

"Iya tentu saja"jawab sharna tersenyum.

Keduanya berjalan beriringan menuju lift.

"Apa A masih belum pulang?"Tanya sharna.

One mengangguk.

Dua bulan kemudian.

A melempar gelas minumannya pada seorang pria yang berisik dan mengganggu seorang wanita yang berkali-kali menolaknya.

Suasana pesta di bar hotel yang tadinya bising oleh suara musik dan nyanyian serta tawa kini mendadak hening.

Wanita berpakaian seksi itu cepat-cepat memanfaatkan kesempatan ini untuk lepas dari pemabuk sialan yang menggodanya berkali-kali.

Pemabuk itu mendekati A hendak melabrak tapi keamanan dengan sigap menyelamatkan sang pemilik hotel.

Pemabuk itu tidak menyadari siapa lawannya.

Tiga orang keamanan hotel membawa pemabuk itu keluar hotel.

Setelah yakin si pemilik hotel tidak marah dan suasana aman pesta kembali di lanjutkan.

Sudah dua bulan A tinggal di hotel miliknya dan tidak pulang ke rumah.

A hampir setiap malam menghadiri undangan pesta entah itu dari kalangan pejabat atau selebritas.

Dan kali ini pestanya salah satu selebritas yang lagi naik daun di adakan di hotel miliknya.

Cindy yang baru tiba duduk di sebelah Angelo.
"Kamu nggak berniat pulang A..Sudah sembilan kali dalam dua bulan ini one meneleponku dan menanyakanmu"

A terdiam enggan bercerita.
Untuk apa menceritakan pada cindy pikir A..
Ini sangat memalukan, dirinya kalah oleh anak angkatnya.
Hatinya terluka karena sharna memilih one.

"Tidak usah ikut campur.. Urus saja masalah loe sendiri"Gerutu A meneguk minumannya.

Cindy tau karakter A percuma memaksanya.
Yang ada nanti A malah ikut membencinya.

Cindy hanya duduk di sebelah A tanpa bertanya lagi penyebab A meninggalkan rumah.

Bioskop.

Sharna, ciel dan wily keluar dari bioskop.

"Udah lama nggak nonton di bioskop"Ujar wily.

"Pak dokter kan sibuk banyak pasiennya"Ucap ciel.

"Iya terima kasih buat kalian berdua yang sudah bersedia menemani gue seharian di hari libur ini"Wily nyengir.

"No problem pak dokter"Jawab ciel.

"Shar ada gulali kapas kesukaan kamu tuh" Tunjuk wily.
"Shar.. "Panggil wily lagi.

Sharna berjalan terus sambil melamun.

Ciel tertawa..
Setengah berlari mengejar sharna lalu merangkulnya.

Sharna menengok kaget ke arah ciel.

"Kenapa loe melamun sayang"Goda ciel.

"Ah maaf aku teringat film tadi"Ucap sharna.

Wily datang membawakan sharna gulali kapas raksasa berwarna pelangi.
"Film tadi endingnya sedih ya..Nih buat loe"
Wily menyerahkan gulali kapasnya.