49. Like

6 3 0
                                    

Gue menyukainya..
Sedikit..
Cuma sedikit pikir sharna.

Dia berhasil membuat gue bergairah hingga membuat kristal bening gue yang udah menyerap kekuatan purple stone bunda aktif kembali..
Ini yang menyebabkan rambut dan mata gue kembali ungu.

"Shar"Wily memanggil nama sharna membuyarkan sharna dari lamunan.
"Loe belum cerita, semalam tidur di mana hmm jangan-jangan loe sama A.." Wily sengaja menggantung kalimat terakhirnya.

"Iya gue ketiduran di kamarnya"Jawaban sharna yang jujur membuat wily yang minum jus untuk sarapannya tersedak.

Sharna tertawa.

"Loe sama A tidur bareng"Wily terkejut.

"Iya gue cuma ketiduran di tempat tidurnya" Sharna sengaja menekankan kata cuma.

Wily menghela nafas lega.

Sharna tertawa lagi.

"Ingat loe masih sekolah shar"Ucap wily mengingatkan.

"Ya aku tau"Ujar sharna melahap roti bakar cokelatnya.

"Loe mau gue anterin ke sekolah?"wily menatap sharna yang kini berambut ungu.

Sharna menggeleng
"Aku teleport aja lagian kamu ada operasi kan"

"Ok kalau begitu sampai ketemu saat makan malam ya"Wily yang sudah selesai sarapan memgambil tas dokternya lalu meninggalkan sharna.

"Bye wily keren"Ucap sharna melambaikan tangannya.

"Bye sharna cantik"jawab wily.

Sebelum berangkat ke sekolah sharna merubah kembali warna mata dan rambutnya menjadi hitam.

Sharna teringat kalau rambut ungunya bisa menarik lawan jenis..
Apalagi kalau cuma berdua saja..
Bisa bahaya.

A bisa menahan dirinya tadi..
Malah gue yang tergoda..
Sial.


World school.

Saat sharna baru datang, one menghadang sharna di luar pintu kelasnya.

"Apa hubungan loe sama ayah angkat gue?"Tanya one.

Sharna terdiam menatap one.

"Kenapa?"Tanya one karena sharna tidak menjawab dan malah melihatnya.

Sharna tersadar..
One sangat mirip dengan baz.

Baz seperti hidup kembali.
Ini pasti alasan A mengadopsi one.

Yang membedakan cuma warna rambut dan sikap.
One sedikit lebih mirip A.
Percaya diri dan angkuh.

Untung saja bel berbunyi
"Nggak apa"Ucap sharna.

Save by the bell hehehe pikir sharna.

Sharna masuk ke dalam kelasnya meninggalkan one yang juga bergegas ke kelasnya.


Setelah sharna duduk di kursinya, ciel masuk.

Mendadak kelas yang berisik menjadi hening.
Semua murid perempuan yang awalnya sibuk masing-masing kini memperhatikan ciel.

Tidak hanya murid perempuan murid laki-laki pun menyukai ciel.
Ciel mengajar dengan gayanya membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

Ciel memutar sebuah film berbahasa inggris dengan durasi setengah jam..
Murid-murid kemudian di suruh mencatat dialog para pemerannya.

Pokoknya sharna suka sekali pelajaran bahasa inggrisnya.
Waktu jadi serasa cepat berlalu.


Kantor A

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang