Sharna

66. Many years ago

Hanya beberapa detik..

Ini masih di ruang kerja tadi sesaat sebelum sharna memutuskan kembali ke masa lalu menggunakan simbol waktu.

Seorang pria tua terlihat duduk di kursi di depan sebuah meja kerjanya.
Pria itu mendongak melihat ada seorang gadis yang tiba-tiba muncul tepat di sebelahnya.

Pria itu tersenyum pada sharna.

Sharna mengenali wajah orang di sebelahnya..
Ya pria ini adalah kakek leonel.

Pria itu beberapa detik yang lalu baru saja selesai membuat simbol di belakang sebuah foto.

Sharna melihat foto yang baru saja di bakarnya beberapa saat sebelum dirinya berteleport.

Sudah jelas kalau ini adalah masa lalu.

"Selamat datang..Tidak kusangka aku masih punya kesempatan untuk bertemu denganmu"Ujar leonel.

"Mengapa anda membuat simbol waktu?"Hal yang terlintas di benak sharna saat ini langsung sharna ungkapkan karena rasa penasaran.

Leonel memandang sharna lagi namun kali ini tanpa senyuman.
"Karena penyesalan terdalamku"

"Karena kedatanganmu sekarang aku yakin kamu tidak merasa bahagia saat ini"Ucapan leonel membuat sharna terkejut.

Bagaimana bisa kakek tau perasaanku saat ini batin sharna.

"Aku tidak menyangka kalau sky akan pergi begitu cepat"Ujarnya lagi.
"Ana menikah dengan soobin agar kau terlahir..Karena hanya keturunan darah naga yang bisa mematahkan kekuatan janji serta memenuhi janji white stone yang di buat ana pada sky sebelumnya"
Melihat ekspresi sharna kakek leonel langsung menambahkan.
"Tapi tentu saja ana juga mencintai ayahmu karena itu kamu terlahir"

Sharna sempat berpikir kalau bundanya hanya menikahi ayahnya agar dirinya terlahir untuk mematahkan janji white stone.

Sharna menghela nafas lega karena bunda ternyata mencintai ayah.

"Karena sudah pernah mengalami jatuh cinta tentu kau tau kalau perasaan menyukai seseorang itu hal yang sangat rumit"Leonel mempersilahkan sharna duduk di kursi tepat di hadapannya.

Rasanya tidak nyaman berbicara sambil berdiri.

Kini hanya meja kerja yang membatasi sharna dan leonel.

"Seharusnya sky hidup dalam tubuh A dan kalian berdua bisa hidup bahagia, ramalan memang tidak bisa di percaya"Gerutunya.

"Aku tidak mengerti"Sharna menatap leonel.

"Kecelakaan pesawat itu seharusnya tidak terjadi, ana dan soobin mestinya masih hidup.."leonel berwajah sedih.

"Tapi bunda ana memang masih hidup, baz membuat simbol dan mengirimnya ke dimensi lain"Ujar sharna.

"Aku tau dia pergi ke dimensi lain setelah meninggalkan dimensi empat kerajaan..entah bagaimana kabarnya dimensi empat kerajaan sekarang..aku hanya berhasil ke sana satu kali, memangnya dari mana space tau simbol waktu jika bukan dari aku"Ucap leonel.
"Aku berkeliling menjelajahi dimensi..Menaruh simbol-simbol rahasia yang hanya bisa di aktifkan oleh gadis atau orang dari dimensi dunia naga, buku yang dimiliki space berasal dariku"

Aku terlalu banyak menyimpan rahasia dari ana batinnya.

Leonel tersenyum.
"Aku sangat suka dimensi dunia naga di sana banyak orang-orang hebat..leluhurku juga berasal dari dimensi dunia naga hanya saja aku terlahir campuran tanpa kristal bening dalam tubuhku karena kakek buyutku orang tanpa kekuatan, nenek buyutku penyihir hebat..beliau melayani sang ratu dimensi naga, nenek dari ana, sedangkan ayah dan ibuku adalah pemilik kekuatan atas batu kristal..roz dan aozora, kurasa karena itu aku bisa sedikit mengendalikan waktu"