Sharna dan baz menghampiri teman-temannya di aula pagi ini.
Semua murid mengenakan pakaian hitam.
Gaun hitam untuk perempuan dan pakaian dengan jubah hitam untuk pria.Para master pun mengenakan pakaian serba hitam.
Hanya sharna dan baz yang mengenakan seragam asrama bumi.
Keduanya menjadi pusat perhatian.
Master ertha berdiri hendak menegur keduanya namun ice mencegah ertha dengan tatapan matanya membuat ertha duduk kembali.
Kemarin semua berduka.
Terutama beth.
Beth sangat shock karena dirinya yang pertama menemukan master kay.Beth pun terisak di meja makan.
Sharna menyentuh bahu beth.Beth mendongak tersenyum ke arah sharna karena merasa nyaman.
"Kamu harus sarapan beth"Sharna membelai kepala beth.
Beth mengangguk
"Iya..Sharna, aku minta maaf ya karena belum berhasil menemukan simbolnya""Tidak apa beth, kalian mau membantu saja kami sudah senang"ujar baz duduk di sebelah sharna.
"Kami terpaksa pakai seragam..Tidak punya pakaian lain"Ucap baz menyadari pandangan murid yang lain padanya.Chaka datang ke arah tempat sharna duduk, chaka menyeret sebuah peti besar berbentuk kotak.
Chaka menaruh petinya di dekat sharna duduk.
"Ini hadiah dari celina untukmu dan baz""Apa ini?"Tanya sharna.
Baz juga penasaran.
"Pakaian dimensi ini khusus untukmu dan baz"chaka nyengir.
Baz terdiam sesaat sebelum berkata
"Terima kasih"Sharna tersenyum.
"Tolong sampaikan terima kasihku pada queen celina ya chaka""Iya"Jawab chaka.
Beberapa menit kemudian sharna dan baz telah berganti pakaian dengan warna hitam.
Keduanya menjadi pusat perhatian kembali saat memasuki aula lagi.
"Kamu cantik sekali"Puji chaka terpana.
Sharna tersenyum.
Gaun hitamnya membuat sharna tampak mempesona.
Rambut ungu sharna yang terurai membuat semua pria memandang sharna."Baz, kamu seperti pangeran"Ujar nasya.
"Alangkah senangnya aku kalau kamu bukan kekasih sharna"ucap nasya menggoda.
"Cuma bercanda"Tambah nasya.Sharna tertawa melihat baz yang tampak malu.
Baz tidak terbiasa mengenakan pakaian dimensi ini."Sharna, bolehkah aku bicara denganmu"Suara itu membuat sharna yang duduk mendongak.
Sharna mengangguk.
"Iya master sea""Ikutlah denganku"sea tersenyum membuat baz sedikit cemburu.
Aku tidak suka caranya menatap sharna batin baz.
"Aku akan segera kembali"Ucap sharna pada yang lain.
Sharna mengikuti master sea meninggalkan aula.
Asrama air
"Headmaster ice memintaku untuk mengajakmu berkeliling asrama air"Ucap sea pada sharna yang berjalan di sebelahnya memasuki pintu menara asrama air.
"Tapi ia tidak memberitahu alasannya"Ice pasti ingin agar aku segera menemukan simbol waktu pikir sharna.
"Aku sedang mencari simbol waktu master sea"Sea terperangah
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharna
RandomSebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya.. Entah kenapa babnya acak-acakan😱setelah update Jangan lupa follow dan ⭐ penyemangatnya🤗