92. Why

6 2 0
                                    

Agensi gyu..

Sharna menatap antrian panjang di hadapannya..

Ada audisi rupanya pikir sharna.
Mereka semua menghalangi jalan masuk.

Kalau menerobos ke dalam bisa di caci maki gue pikir sharna.
Akhirnya sharna memutuskan..
Sharna berteleport dan muncul di toilet yang sepi.

Sharna keluar dari toilet berjalan menuju kantor gyu.

Sharna melihat kantor gyu sepi..
Uncle ke mana ya pikir sharna.

Sharna menyusuri lorong berjalan ke arah lift.




Di saat yang sama..
Di dalam lift.

Angelo terengah setelah berlari.

"Tunggu dulu kenapa loe ajak gue juga lari, yang idola kan loe bukan gue!"A menatap galak dev.

Dev nyengir.
"Sorry gue refleks menarik tangan loe tadi, soalnya loe berdiri di depan lift sih hahaha"

A cemberut.
"Susah punya sahabat idola"Gerutunya.

Tadi dev yang janji akan pergi dengan A urung karena banyak fans dev yang berdiri di pintu depan agensi gyu.
Beberapa fans yang melihat dev nekat menerobos masuk.

Dev yang melihat panik dan menarik A yang baru datang ikut berlari masuk ke dalam lift bersamanya.

Tak lama..
Lift terbuka.

Langkah sharna terhenti.

Angelo dan dev batin sharna terdiam.

"SHARNA"Dev memeluk sharna.
"Gue kangen"

Sharna kaget.
"Iya"Ucap sharna melirik A.

A bersikap biasa saja.
Terkesan cuek malah.
Kalau saja A tau Itu bukan mimpi gue nggak akan berani melihat ke arahnya karena malu pikir sharna.

Ponsel dev yang berada di sakunya berbunyi.
Dev melepaskan pelukannya pada sharna.

Dev menjawabnya.
"Ya, jadi lokasi pemotretan pindah ke pantai..ajak sharna juga..Oh ok uncle"

"Dari uncle gyu, dia minta gue ajak loe ke pantai, loe ada janji sama dia ya?"Tanya dev.

"Iya"Jawab sharna.

"Hari ini gue memang ada pemotretan.. Sepertinya ada masalah di lokasi..jadi uncle nggak bisa menemui loe di sini, kita berangkat sekarang"Ucap dev menyentuh tangan sharna.
"Ayo"Ucap dev tersenyum.

"Ayo apa??"Sharna bingung.

"Teleport, bawa kita ke pantai, gue nggak bisa lewat lobi banyak fans gue di pintu masuk"Dev menjelaskan.

"Loe masih bisa teleport kan?"Tanya dev teringat sharna memiliki kemampuan.

"Loe harus kasih tau lokasinya, dia bukan jin botol yang bisa menebak harus bawa loe ke mana"Ucap A datar tanpa ekspresi.

"Oh iya hehehe maaf shar, lokasinya di cottage milik uncle"Ujar dev memberitahu.

"Okay"Sharna menyentuh tangan dev dan A membuat A memandangnya.

Sharna membawa mereka teleport.




Pantai.

Gyu yang terkenal ramah dan baik hati ternyata sedang marah-marah pada achen.
"Bagaimana bisa modelnya malah membatalkan kontrak di saat sudah deadline begini"

Achen menunduk.
"Modelnya menolak karena ada dev"Ucap achen.

"Terus model wanitanya kenapa ikut menolak juga??"gyu bingung.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang