Ciel berwajah tegang saat adegan hantunya muncul.
Sharna sama sekali tidak suka film horor.
Sharna lebih memperhatikan teman-temannya yang asyik nonton dari pada menyaksikan layar besar di depannya.
Dev yang duduk di sebelah sharna berbisik
"Bagaimana loe tau banyak soal gue?"Kenapa gue musti ngebahas soal dia yang nggak pernah mencium cewek.
Hadeuuuh dev jadi curiga kan."Dari baz"Ucap sharna berbohong.
"Gue nggak pernah cerita ke baz tentang cewek-cewek gue"bisik dev lagi.
"Memang loe nggak cerita, tapi baz bisa tau..loe lupa dia itu jenius"Sharna beralasan.
Dev sejenak berpikir.
"Ya baz memang jenius"Dev akhirnya tidak bertanya lagi.Sharna menghela nafas lega.
"By the way, loe suka warna biru muda ya"Dev iseng menggoda.
Sharna merona.
Untung gelap, wajah gue yang malu nggak terlalu kelihatan jelas batin sharna.
"Udah fokus nonton jangan mikirin CD gue" Gerutu sharna membuat dev tertawa pelan.Dev walau sebenarnya bukan play boy tapi iseng dan suka menggoda.
Dulu gue sempat menyukainya sesaat setelah baz memilih persahabatannya dengan A dari pada gue.
Saat itu A bahkan mendatangkan melinda untuk mengganggu hubungan gue dengan dev.Sharna melirik A yang tertidur lelap di sebelahnya.
A rupanya nggak suka nonton.A yang sekarang tidak terlalu egois..
Walau sharna tau kalau A mengajak sahabat-sahabatnya buat memata-matainya, mengikutinya ke bioskop hari ini tapi A tidak lagi memaksakan perasaannya kepada sharna.A bertingkah seakan-akan sharna hanya teman..
Padahal gue tau kalau A sebenarnya menyukai gue, A menahan perasaannya."Terima kasih sharna, gue tau loe yang membuat kedua paman gue mengakui kejahatan mereka"Ucap A pelan sambil membuka kedua matanya.
Sharna yang memang sedang menatap wajah A kaget.
A rupanya nggak benar-benar tidur."Gue harap sekarang loe bisa bahagia"Ucap sharna berbisik di telinga A.
A menoleh, wajah sharna dekat sekali..
"Aih kebiasaan film horor pasti ada adegan mandi terus hantunya datang"Ujar wily membuat sharna dan A berhenti berpandangan.
Setelah film berakhir.
Mereka bertujuh keluar dari bioskop."Tegang gue sepanjang film..Sialan tuh hantu muncul seenaknya"Gerutu ciel.
Yang lain tertawa.
"Ya masa hantunya ngucapin salam dulu sebelum datang ciel"Ucap dev geleng-geleng kepala.
"Gimana kalau kita ke cafe clouds!"Usul feli memandang wily.
"Ayo"Wily langsung setuju.
Sharna melirik jam tangannya hampir pukul delapan malam.
"Ayolah sharna bentaran doang mau yaaa"Bujuk feli.
"Fel, jangan maksa"Tegur fran.
"Siapa yang maksa"Feli cemberut.
Sharna merasa tidak enak melihat keduanya berdebat.
"Iya ayo""Kita di ajak nggak nih?"Tanya ciel.
"Tentu saja"Feli tersenyum senang melirik A.
Cafe clouds.
Sharna masuk dan tersadar kalau ini lebih mirip pub.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharna
RandomSebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya.. Entah kenapa babnya acak-acakan😱setelah update Jangan lupa follow dan ⭐ penyemangatnya🤗