Sharna

24. My rival

Cafe.

"Gue tau loe suka sama sharna..Loe harus berhenti menyukainya..Sharna tunangan gue dev"Ujar A.

Dev terkejut..
A akhirnya tau soal gue yang menyukai sharna.

"Loe harus jauhi sharna mulai sekarang"
Perkataan A lebih seperti memerintah dari pada memohon.
"Gue cabut duluan masih ada urusan..Bilang ke bokap loe dana investasi buat perusahaan barunya udah gue kirim ke rekeningnya, Sampai besok di sekolah"Ujar A berjalan keluar dari cafe.

Dev masih menunduk.

Bagaimana caranya gue melupakan sharna..

Gue terlanjur menyukainya.

Keesokan harinya.
World school.

"Loe udah dengar belum shar, ada kakak kelas baru cantik banget pindahan dari luar negeri"Ucap wily sambil menggambar sketsa bunga di depannya.

Saat ini mereka ada di ruang lukis.

Sharna sudah mulai mewarnai bunganya dengan cat air.
"Oh ya..Terus kenapa loe suka wil?"

"Nggaklah..Mana berani gue saingan sama alfabet"Ujar wily.

Sharna jadi nggak fokus
"Maksudnya?"

"Gue dengar kakak kelas itu dulu pernah jadi gebetan salah satu anggota alfabet"ucap wily lagi.

"Siapa?"Sharna mendapat firasat buruk.

"Katanya sih Dev menyukai kakak kelas itu"Wily kini berbisik karena guru lukis melihat ke arah mereka.

"Apa nama kakak kelas itu melinda"ucap sharna

"Kok loe tau..Loe beneran dekat sama geng alfabet ya sekarang..Sampai hal ini aja loe tau"

Itu karena gue bisa baca pikiran batin sharna dan gue pernah baca kenangan dev soal melinda waktu di rumah ciel.

Kenapa melinda musti muncul sekarang..
Ini terlalu kebetulan.

Ruang pertunjukan seni.

Kenapa yang ngedekor gue sama wily doang murid yang lain sibuk menatap ponsel.

Sharna penasaran mendekati laura.
"Ada berita apa sih?"

"Ini shar, Jake lagi mencari penyelamat hidupnya..Beritanya lagi ramai di sosmed..Semua penasaran sama sosok cewek penolongnya"ujar laura.

Oh kirain apaan pikir sharna.

"Tempat agensinya ramai di serbu fansnya rata-rata mereka mengaku sebagai orang yang menyelamatkannya"Laura masih menonton video.

Sharna bengong..
Ya ampun banyak cewek antri di depan pintu masuk agensi.
Udah seperti audisi mencari idola baru..
Antriannya panjang banget.

"Tapi sampai saat ini semua gagal..Kebohongan mereka ketahuan"laura tertawa.

Ya iyalah uncle gyu kan tau gue yang menolong jake.

"Tapi wajar sih cewek-cewek itu bela-belain antri..Jake itu ganteng, udah gitu tajir banget"laura nyengir.

Sharna ikut tertawa.
"Loe kenapa nggak ikut antri aja"

"Nggak ah, gue kan udah punya pacar, kalau pacar gue lihat bisa di putusin gue"Laura tersenyum.

Tiba-tiba ponsel sharna berbunyi.
Ada yang memintanya ke halaman belakang sekolah.

Halaman belakang.

Dev sedang duduk di bawah pohon dengan seorang cewek cantik di sebelahnya.
Keduanya sedang berpelukan.