47. Zero

6 4 0
                                    

Satu hari kemudian..
Gerbang world school.

Mobil yang di kemudikan wily memasuki parkiran world school.

"Makasih wily keren"Ucap sharna turun dari mobil wily.

"Yakin shar, nggak mau di antar ke dalam?"Tanya wily membuka jendela kaca mobilnya.

"Aku seperti anak baru masuk sekolah aja, tenang aja wily di world school kan ada ciel"Sharna nyengir pada wily.
"Lagian siapa juga yang mau gangguin aku"

"Hahaha..Oke kalau begitu sampai ketemu nanti malam"Ucap wily.

Sharna melambai lalu masuk ke dalam.

Wily melajukan mobilnya lagi..

Wily mendaftarkan sharna sekolah lagi di world school, mudah karena ciel guru di sana.

Sharna masuk di kelas tiga semester kedua..
Semester akhir, sharna hanya perlu mendapat ijazah.
Sharna adalah murid pindahan dari luar negeri itu kata ciel yang memalsukan dokumen sharna.

Biaya sekolah semua di tanggung wily..
Wily yang kini dokter punya banyak uang dan ciel tentu saja bilang kalau sharna saudaranya jadi dapat diskon juga.

Warisan dari oma dan opa bagian sharna juga masih ada, di simpan baik-baik oleh wily.

Saat masuk ke dalam sharna merasakan kalau world school sedikit berubah.

Bukan ruangannya tapi suasananya..

Saat masuk ke lift juga..
Seperti ada cctv yang sedang mengawasi.

Di lorong menuju kelas..
Beberapa cewek tampak berlaku kasar terang-terangan mendorong seorang cewek adik kelas mereka.

Padahal mereka berdiri tidak jauh dari ruang guru.

Sharna mau membantu tapi tiba-tiba ciel muncul.
"Selamat datang kembali"sapa ciel ramah.

"Eh itu"Sharna menunjuk ke arah adik kelas yang lagi di buli.

"Itu sudah biasa shar..Jangan cari masalah dengan lima, enam dan tujuh"Ciel menarik tngan sharna pelan agar menjauh.
"Ketiga cewek itu biang onar dan tenang aja selama ada cctv mereka nggak akan berbuat melebihi batas sama anak itu"

"Tapi bukannya kamu guru kok diam aja sih"Sharna bingung.
"Gue bukan pemilik sekolah shar, pemilik yayasannya A, gue aman karena A sahabat gue"

"Tunggu aku nggak paham, sebenarnya apa yang terjadi di world school?"

"Ceritanya panjang..Nanti gue ceritain..Pokoknya loe musti menghindari anak yang memakai lencana 1 sampai 10 sebisa mungkin jangan cari gara-gara sama top ten oke"

Ciel menunjuk sebuah kelas dan memberikan sharna daftar pelajaran selama seminggu.
"Itu kelas loe..Have fun"

Ciel menuju lift.

Sharna memasuki kelas..
Setiap anak memakai bros lencana dengan nomor di dada kanan blazer mereka.

Ada nomor 20..
Nomor 94..85..72..

Sebenarnya nomor apa ini pikir sharna.

"Loe anak baru ya"Sapa seorang cewek dengan nomor 32.

"Iya, kok tau?"Tanya sharna.

"Loe nggak ada nomor, anak baru akan dapat nomor setelah ujian"Ucapnya memberitahu.
"Oh iya nama gue magnolia"

"Sharna"Ujarnya menjabat uluran tangan magnolia.

Guru memasuki kelas membuat sharna dan magnolia berhenti mengobrol.





Beberapa jam kemudian..

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang