61. My Mistake

5 3 0
                                    

Apartemen wily.

"Ada apa, tumben ke sini pagi-pagi?"Tanya sharna membuka pintu buat A.

"Memang nggak boleh ketemu tunangan sendiri"Ucap A mengacak rambut di puncak kepala sharna dengan gemas.

"Ih berantakan dong"ucap Sharna protes merapikan rambutnya dengan jari tangannya.

"Eh ada A"Sapa wily yang sedang sarapan.
"Ikut sarapan A?"Wily menawarkan.

"Iya makasih"Jawab A yang memang belum sarapan.

"Ini nasi goreng buatan wily"Ucap sharna menaruh piring di hadapan A.
"Rasanya enaaaaaaaaak banget"

Wily tertawa mendengar sharna mempromosikan nasi gorengnya.

A nyengir mencobanya sesuap.
"Enak, harusnya loe jadi koki bukan dokter"

Wily tertawa lagi.

A memperhatikan sharna dan wily yang sedang mengobrol.
Haruskah gue kasih tau sharna batin A.

Tapi..
Bagaimana kalau sharna marah.

A memutuskan merahasiakannya..
Jangan sampai senyum sharna berubah jadi tangisan kekecewaan pikir A kembali memakan nasi gorengnya.






Parkiran world school
Pagi hari.

"Baz, sharna pasti akan tau cepat atau lambat"Ucap ciel.
"Gue nggak mau berbohong padanya"

"Gue nggak menyuruh loe berbohong, lagi pula sharna itu bisa baca pikiran loe..Kalau dia menatap loe jangan pikirkan apapun dengan begitu dia nggak tau apa yang loe pikirkan..Dan sharna juga bisa baca kenangan dengan sentuhannya"baz menjelaskan panjang kali lebar kali tinggi (hehehe)

"Wow..Gue nggak menyangka sahabat-sahabat gue punya kemampuan yang luar biasa"Puji ciel terpana.





World school
Kantin
Jam istirahat.

Baz duduk di salah satu kursi kosong di kantin.
Di sebelah kirinya duduk si kembar trina dan trida yang sedang makan.

Baz tampak asyik membaca sebuah buku tebal.
Q yang baru datang duduk di seberangnya membawa semangkuk mie ayam dan es jeruk.

"Mau?"Q menawarkan

"Nggak makasih"Tatapan baz masih pada buku yang sedang di bacanya.

"Kantin itu buat istirahat makan..Bukan buat baca kali"Ujar Q heran dengan kebiasaan baru one setelah sadar dari koma.

Baz menutup bukunya..
Benar juga kebiasaan gue sama one berbeda pikir baz.

Baz berdiri hendak memesan makanan.

Namun tiba-tiba jessy datang bersama nomor enam vela dan si nomor tujuh kelly membawa kotak bekal dengan ukuran besar dan menaruhnya tepat di hadapan baz dan Q.

"Buat one tercinta"Ucap jessy tersenyum membuka tutup kotak bekalnya.

"Ini buat Q juga"Ucap vela.

Kelly lalu membawa kotak bekal miliknya ke meja tempat ciel dan sharna berada.

"Buat Mr. Ciel yang ganteng khusus buatan kelly"Ucapnya tersenyum pada ciel namun menatap galak sharna.

Ciel tersenyum dan berkata
"Terima kasih, kamu mau shar?"Ciel menawarkan.

"Nggak itu khusus buat mr, jangan kasih ke dia"Ucap kelly judes.
"Kelly pergi dulu ya mr. Ciel jangan lupa makanan buatan kelly di habiskan"Ujarnya malu-malu.

Di meja lain..
"Buset banyak amat"Q terperanjat melihat berbagai macam sayuran, buah dan lauk di dalam kotak bekal saat vela membukanya.

"Biar Q kenyang"Ujar vela tersenyum.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang