Sharna

71. My boyfriend

Baz tidak bisa tidur malam ini, peristiwa saat di perpustakaan terngiang terus di pikirannya.

Sharna..
Baz tersenyum..
Gue jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Gue punya pacar.

Ponsel baz yang di taruh di samping tempat tidurnya berbunyi terus menerus sejak sepulang sekolah.

Ciel dan dev mengirimnya pesan..
Sepertinya keduanya tidak yakin dengan hubungan gue sama sharna.

Awalnya memang bohong..
Tapi sekarang malah jadi nyata..

Baz pun masih sulit percaya kalau dirinya kini menjadi pacar seseorang.

Baz mengambil hpnya, membaca pesan dari ciel.

A mau minta maaf sama loe dan sharna, dia mengajak kita liburan ke hotelnya di luar kota.
Mau ya baz😁

Baz mengetik pesan balasan.

Nanti gue tanya pacar gue dulu mau apa nggak

Ciel membalas lagi

Cie.. Cie.. Baz udah punya pacar..

Baz tertawa membaca pesan ciel, baz menaruh hpnya di meja samping tempat tidur.

Pagi hari.

Sharna melihat feli dan fran memasuki lift.

Sharna mengejarnya.
"Pagi"Sapa sharna.

"Pagi"Jawab keduanya.

Feli sudah terlihat ceria, peristiwa kemarin sepertinya akan membekas di ingatannya..
Apa gue hapus aja..
Ah gue jadi seperti eraser..
Hobinya menghapus hahaha.

"Gue lihat A mengumumkan di forum sekolah kalau dirinya meminta agar alfabet lovers tidak membuli feli, baz mengirim gue pesan dan bilang semua karena loe..Makasih sharna"Ucap fran.

"Terima kasih ya sharna"Ucap feli.
"Awalnya gue takut banget balik ke sekolah, tapi sekarang gue berani"

Wah si baz gercep juga hehehe.

Sharna tersenyum.
"Ya sama-sama"

Pintu lift terbuka..

Sharna ikut keluar dengan fran.

"Loh kok loe keluar di lantai ini?"Tanya feli.

Fran pun heran karena sharna kan kelas satu.

"Mau ada perlu"Sharna nyengir.
"Duluan ya"Ucap sharna melambai pada feli.

Feli balas melambai.

Sharna berjalan beriringan dengan fran.
"Loe mau ketemu baz?"Akhirnya fran menebak.

Sharna mengangguk.

"Oh"Ucap fran.

Sharna dan fran memasuki kelas.

Sang juara sekolah sedang duduk membaca buku di dekat jendela.

"Baz"Panggil sharna.

Baz mendongak, tersenyum lalu menutup bukunya.

Semua murid di kelas memperhatikan termasuk fran.

Sharna mengeluarkan tempat bekal dari ranselnya.
"Gue bawa sandwich buat loe, bukan buatan gue..Buatan oma..Enak pastinya"Ucap sharna sedikit malu.