33. Best Friend

7 3 0
                                    

Untung saja ada bunda yang memberi tau gue..
Ternyata aura gue bisa memikat lawan jenis..
Apalagi kalau cowok itu memang suka sama gue..
Gue bisa bikin cowok itu terpikat..
Gawat..
Benar-benar gawat.

Semakin banyak orang semakin berkurang aura dalam tubuh gue.
Tapi semalam gue cuma berdua sama baz..
Dan gue membiarkan rambut gue terurai.

Aura gue berasal dari rambut ungu gue.
Bunda bilang gue harus menutupnya.

Gue bisa menutupnya dengan merubah warna rambut..

Jadi pagi ini sharna yang sudah rapi berdiri di depan cermin memejamkan mata berkonsentrasi.

Dan saat membuka kedua matanya rambut sharna berubah warna menjadi hitam.

Sharna tersenyum
Berhasil..

Di meja makan wily sedang sarapan.

"Rambut loe kembali hitam"Wily heran kapan sharna sempat mewarnai rambutnya padahal sharna pulang larut malam.

Tapi wily sekarang tau kalau sharna punya kemampuan.
Mungkin merubah warna rambutnya merupakan salah satu kemampuannya.

"Sarapan dulu sayang"Lian menaruh sepiring nasi goreng di hadapan sharna.

"Terima kasih oma"Ucap sharna.

"Jujur shar, Opa lebih suka rambutmu hitam..Lebih natural"Ucap wei long tersenyum.

"Iya cucu kesayangan oma jadi terlihat manis"Lian mengusap kepala sharna.

Hari ini sharna mengikat rambutnya menyerupai ekor kuda.

Sharna nyengir.
Menutupi perasaannya..
Bagaimana kalau oma, opa dan wily tau apa yang terjadi sebenarnya pada ayah dan bunda.

Mereka tidak perlu tau..
Kehidupan sekarang sudah cukup bahagia untuk mereka.

Bunda benar..
Bagi mereka ayah dan bunda masih hidup..
Biarlah sharna saja yang tau pikir sharna.



World school.

Sharna teringat rencana baz semalam.

Baz bermaksud menaruh alat penyadap di sekitar paman A agar mengetahui rencana busuknya.
Tapi sharna semalam terpikir rencana lain apalagi bunda memberinya saran.
Sharna sampai pulang larut malam karena harus menjalankan rencananya.

Sharna mengaduk jus mangganya dengan sedotan.
Sharna baru mau menghabiskannya saat melihat baz.

Baz berlari ke arah sharna..
"Gawat shar"Baz mengatur nafasnya.
"Juru masak itu menyerahkan diri ke kantor polisi dan bilang kalau A yang menyuruhnya meracuni pelayan wanita itu"

Sharna menghela nafas berat.

"Dev dan ciel sudah duluan ke kantor polisi menemani A"Baz terlihat cemas.

Sharna memandang baz, A sungguh beruntung semua sahabatnya sangat peduli padanya.
Sharna sedikit iri dengan A..
Semua orang begitu ingin dekat dengan A dan berteman dengan A dan geng alfabetnya.

Sementara hampir separuh orang di kantin ini malah menganggap sharna saingan mereka.
Sejak masuk ke world school hanya laura saja yang terlihat tulus mau berteman dengannya.
Laura yang sudah punya pacar tidak terlalu peduli dengan geng alfabet karena itu laura tidak pernah menganggap sharna saingan.

Beberapa murid cewek malah terkadang mendekati sharna hanya karena ingin tau soal alfabet.

Sharna yakin sekali kalau dirinya bukan tunangan A pasti udah jadi korban buli.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang