59. Alergic

4 3 0
                                    

"Wily kamu mau ke mana?"Tanya sharna.

"Ciel mengajak makan malam"Ucap wily yang baru saja beres mandi dan sudah berpakaian rapi.

"Kok aku nggak di ajak"Sharna cemberut.

"Ya ikut aja kali"Wily nyengir
"Kurasa ciel nggak akan keberatan"

"Beneran..Asyik"Sharna bergegas mandi.


Rumah ciel.

Wily dan sharna di sambut ciel di depan pintu masuk.

"Eh sharna juga ikut"ciel tersenyum.

"Kenapa..Apa aku nggak boleh ikut?"sharna menatap keduanya bergantian.

"Tentu saja boleh..Nginep juga boleh"Ciel iseng menggoda.

"Kirain nggak boleh"Ujar sharna tertawa.

"Masuk yuk..Spaghettinya sudah jadi, tinggal salad buahnya masih di potong-potong buahnya"ciel mengajak sharna dan wily masuk.

Ketiganya menuju ruang makan yang terhubung dengan dapur.

Rasanya seperti baru kemarin batin sharna teringat saat dirinya mengunjungi rumah ciel dan bermain truth or dare dengan anggota alfabet.

Di dapur sharna terkejut melihat one sedang memotong buah apel.

"Ngapain dia ke sini"Ucap one kaget melihat sharna muncul.

"Memang kenapa kalau gue kemari"Ujar sharna jengkel.
One memandang sharna seperti virus yang harus di jauhi.

Ciel memandang keduanya bergantian.
"Dunia ini sempit sekali ya"Ujarnya tersenyum tanpa merasa bersalah.

Wily duduk di kursi meja makan.
"Sepertinya enak"Ucap wily melihat spaghetti di atas meja.

Sharna masih berdiri menatap galak one.
Semenjak sadar tingkah one aneh..
Seperti mau menjauhi gue.
Memangnya gue kuman batin sharna ngedumel dalam hati.

One menghindari tatapan sharna.

"Ini buatan one loh"Ciel mempromosikan.
"Gue nggak tau ternyata one bisa masak juga"

"Shar duduk"Ujar wily menunjuk kursi kosong di sebelahnya.

One menaruh salad buah di meja makan dan ikut duduk bersama mereka.

Mereka mulai makan suasana canggung sekali.

Ciel berusaha memecah kesunyian.
"Salad buahnya juga yang buat one..Gue nggak bantu apa-apa"Ciel memperhatikan potongan buah yang sangat rapi.

"Loe potong buahnya pakai penggaris ya"Celetuk wily.

Ciel tertawa.

Sharna tersenyum.
Wily berkata seperti itu karena potongan buahnya sangat rapi dan sama ukurannya.
Sharna memperhatikan one yang diam saja dan memakan salad buahnya.

One enggan berkomentar apapun.

Tiba-tiba saja one merasakan sakit di tenggorokannya dan mual.

One berdiri dari duduknya dan berkata
"Gue duluan ngantuk"Ujarnya setengah berlari ke kamarnya.

"Beneran tuh anak lagi PMS apa ya"gerutu ciel.
"Bawaannya ngambek melulu"

Sharna menghela nafas.
Sharna memperhatikan buah apa saja yang ada di dalam mangkuk..
Oh ya ampun kiwi batin sharna teringat kalau one alergi kiwi.

Ciel dan wily asyik berbincang di meja makan.

Sharna meninggalkan keduanya hendak memeriksa keadaan one.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang