85. Amazing Park Land

5 3 0
                                    

Sharna melihat jam dinding di ruang makan.

Si earl kenapa jadi betah di rumah gue.
Mana bentar lagi yang lain pada pulang.

Earl nyengir..

"Iya gue bakal balik"Ujar earl yang membaca pikiran sharna.

"Bukannya ngusir loh"Ucap sharna yang duduk di sebelah earl yang lagi makan mie rebus buatan sharna.

"Gimana kalau loe biarin gue nginep aja..Rumah loe pasti banyak kamar kosong kan"Earl nyengir iseng.

"What menginap.."Sharna menggelengkan kepalanya.

Eh aura apa ini..
Sepertinya..
Gelombang waktu.

Sharna bangkit dari duduknya langsung berlari meninggalkan earl yang lagi minum.

"Loe mau ke mana?"tanya earl penasaran mengikutinya.




Kamar leonel.

Sharna membuka pintunya.
Berasal dari sini..

Lukisan ini kembali aktif.

Sepertinya kakek ingin menunjukkan sesuatu.

Sharna sedikit ragu untuk menyentuh lukisannya.
Terakhir kali sharna melihat masa depan, terjadi sesuatu pada ayahnya.

"Kenapa loe terdiam di depan lukisan ini, apa istimewanya sih?"Earl muncul dari belakang sharna dan menyentuh lukisannya.

"Oh jangaaaann"Ucap sharna gagal mencegah earl.

Earl terlanjur menyentuhnya dan keduanya menghilang dari ruangan.




Rumah sharna..

Sharna dan earl muncul di halaman depan rumah.

"Kenapa kita teleport ke halaman, loe menyuruh gue pulang!"Gerutu earl.

Sharna tidak menghiraukan perkataannya.

Terdengar suara musik mengalun dari taman belakang.

"Sepertinya ada pesta, loe mengadakan pesta??"Earl bingung lalu hendak berjalan ke sana namun sharna mencegahnya.

"Tunggu, kita tidak boleh sembarangan..kita sedang ada di masa depan"Sharna memberitahu earl.

"Hah..Masa depan..Amazing loe memang bukan manusia biasa"Gumam earl sambil nyengir.

"Ada yang datang, sembunyi!"perintah sharna menarik earl ke semak-semak.

Dua orang baru saja keluar dari dalam rumah
Yang wanita mengenakan gaun putih dan yang pria memakai jas yang senada dengan pakaian yang wanita.

Sharna dan earl yang sedang mengintip terbelalak.
"Itu bukannya.."Bisik earl pada sharna.

"Sstt"Sharna membekap mulut earl.

Earl terkejut mau protes namun mata sharna melotot ke arahnya.

"Loe harus memilih"Ucap pria yang memakai jas.
"Gue nggak bodoh..Loe tertarik padanya kan"

Yang wanita terdiam.

"Sampai saat ini gue masih menunggu loe"Ucap pria itu lagi.
"Semua keputusan kini ada di tangan loe"
Pria itu pergi menuju mobilnya.

Wanita itu masih terdiam.

Dua orang anak berlari ke arah wanita itu menyadarkannya dari lamunan.
Wanita itu tersenyum dan memeluk keduanya dengan penuh sayang.

Earl mencubit tangan sharna..
"Adaw"Sharna mengaduh
"Huaaah"Ucap earl bernafas lega.

Karena takut ketahuan wanita itu, Sharna membawa earl teleport ke kamar leonel.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang