Sharna menguap.
Masih mengantuk..
Kemarin terlalu menguras tenaga..
Menyalurkan energi pada orang lain ternyata bisa membuat lelah juga pikir sharna.Sharna bergegas mandi teringat pagi ini ada ulangan bahasa inggris.
Malu sama aunty irene kalau terlambat batin sharna.Di meja makan..
Semua sudah berkumpul untuk sarapan.
"Udah bangun, kirain mau bolos"Ucap ana."Emang boleh?"Tanya sharna berharap bisa menemui baz.
"Enggak"Jawab soobin.
Ana tertawa, soobin juga nyengir.
Sharna cemberut, pagi-pagi udah di kerjain pikir sharna.
"Gimana kondisi baz?"Tanya ana.
Ana dan soobin kemarin hanya menghadiri pemakaman dari jauh, keduanya tidak ingin menarik perhatian.
"Masih sedih"Jawab sharna.
Baz mungkin terlihat tegar di depan sharna.
Tapi sharna tau kalau baz sangat merasa kehilangan."Merasa sedih karena kehilangan itu wajar kadang walau sudah lama berlalu kenangan bisa kembali datang"Ucap wei long.
"Iya itu benar"ujar lian menatap kedua putranya bergantian.
Soobin hanya sebentar mengenal junjie.Ucapan wei long membuat ana teringat sky dan lin yi..
Kehilangan mereka pernah membuat ana sangat menderita."Dad, sharna sama wily ada ulangan bahasa inggris pagi ini"Ucap wily membuyarkan lamunan lian dan ana.
Wei long mengerti, meneguk kopinya lalu berkata.
"Ayo berangkat"World school.
"Loe pasti dapat minimal 90 untuk ulangan tadi..Kalau gue"Wily menghela nafas berat.
"Kenapa soalnya susah sekali sih"Gerutunya.Kristal dalam tubuh sharna membuat sharna bisa hampir semua bahasa..
Walau sharna memang pintar dalam pelajaran bahasa seperti bunda..
Tapi kristal amat sangat membantu sharna."Shar, gue ke toilet dulu, loe duluan aja ke kantin"ucap wily.
Sharna berjalan ke kantin yang penuh, tiba-tiba segerombolan cewek menghadang sharna dan mengelilinginya.
Sharna merasakan aura kemarahan di sekitarnya..
Pikiran mereka amat membenci gue batin sharna.
Beraninya cari masalah sama alfabet..
Sok cantik..
Biar tau rasa..
Emang enak di putusin baz..Tau diri dong jadi cewek..
Alfabet cuma buat gue..
Sharna bingung menatap 10 cewek di sekelilingnya yang menatap dirinya dengan pandangan kebencian.
Haruskah gue buat tameng..
Apa teleport kabur aja ya..
Tapi nanti ketauan kalau gue punya kekuatan.
Sharna akhirnya pasrah."Loe bukan alfabet lovers, berani banget mendekati salah satu anggota alfabet.."Ujar salah satu cewek berambut ikal.
"Memang enak di putusin baz hahaha"Ucap yang lain.
"Jangan kecentilan jadi cewek!"
Tunggu di putusin..
Baz mutusin gue??
Enak aja..
Kapan, gue sama baz putus batin sharna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sharna
RandomSebelum baca sharna baca dulu My Imagination Love 1,2,3. Nb:hati-hati ketagihan baca😁baca sesuai nomor ya.. Entah kenapa babnya acak-acakan😱setelah update Jangan lupa follow dan ⭐ penyemangatnya🤗