50. Relation

6 3 0
                                    

"Lepaskan sharna!"perintah A.

A yang mau kembali ke kantor mengurungkan niatnya karena melihat kalau one sedang bersama sharna dari ponselnya.

"Dad, apa dad menyukai sharna, apa hubungan kalian berdua?"One sudah melepaskan pelukannya tapi masih memegang tangan sharna.

Kenapa gue jadi terjebak di antara mereka sih pikir sharna jengkel.

A menatap sharna yang juga sedang memandangnya.

Hapus ingatannya one pikir A pada sharna.
A tau sharna bisa baca pikirannya.

Apa..
A menyuruh gue buat menghapus ingatan one.
Nggak..
Terlalu berbahaya..
Gue udah pernah melakukannya.
Nanti kalau otaknya konslet karena sering di hapus ingatannya bisa gawat kan.

"Dad, apa hubungan dad sama sharna..jangan bilang kalau dad menyukai cewek yang seusia denganku"Ucap one memandang angelo meminta penjelasan.

Sharna menghela nafas panjang.

"Memang kenapa, dad kan belum menikah"Ucap A.
"Dan usia bukan masalah dalam membina sebuah hubungan"

One dan A berpandangan.

Apa dad bersungguh-sungguh dengan ucapannya pikir one.

"Ini tidak boleh.."Ujar one.
"Sungguh tidak pantas..Lagipula dad udah punya tunangan"
Walau tunangan pura-pura pikir one.

"Kenapa memangnya kalau A menyukai aku..Atau jangan-jangan kamu juga suka sama aku ya!"ucap Sharna iseng sambil memandang one.

A terkejut dengan perkataan sharna.

One sangat mirip baz..
Apa sharna menyukai anak angkatnya.
A cemburu.

"Loe nggak boleh menyukai ayah gue"Bentak one pada sharna.
"Dan loe nggak boleh panggil ayah gue sembarangan, panggil ayah gue kepala yayasan!"

"Kamu nggak punya hak melarang aku"Protes sharna.
"Terserah aku mau memanggil A apa aja"
Sharna menarik tangannya dari pegangan one.

Keduanya saling pandang dengan penuh emosi.

A memasuki lift menarik tangan sharna agar mengikutinya keluar dari lift.
One hendak mengikuti namun A melarangnya
"Jangan ikuti dad!"Perintahnya dengan nada tegas.

One mematung..
Baru kali ini ayahnya bersikap galak padanya dan ini karena sharna.




Parkiran.

A menyuruh sharna menaiki mobilnya..

Sharna melihat ini bukan mobil hitam yang semalam..
Berapa banyak sebenarnya mobil A.

"Loe mau bawa gue ke mana, ini masih jam sekolah.."Ucap sharna.

A melajukan mobilnya kencang tanpa menoleh sedikitpun pada sharna.

Sharna tau A lagi emosi..
Jadi sharna menurut saja..
Buat apa juga cari masalah.

Setengah jam kemudian sharna bisa melihat laut di sepanjang sisi kirinya dari dalam mobil.

Mobil A berhenti di parkiran sebuah cottage.

A turun dari mobilnya, sharna mengikuti A yang berjalan ke arah pantai.

Laut..

"Terakhir kali gue lihat laut bareng baz"ucap sharna pelan.
"Saat itu kami baru tiba di dimensi lain"

A memperhatikan sharna yang berwajah sedih.

"Kenapa loe bawa gue ke sini?"Tanya sharna.

"Gue nggak mau loe dekat-dekat sama one"Jawab A jujur.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang