17. Kiss me more

12 3 0
                                    

Sharna menyuruh baz berbalik badan agar sharna bisa keluar dari air dan berpakaian.

Setelah sharna berpakaian baz keluar dari sungai.

Baz yang hanya memakai celana panjang kedinginan.

Baz menolak mengenakan lagi kemeja yang penuh darahnya.
Penyiksaan tadi terlintas di benaknya.

Baz sedikit trauma..
Tubuhnya gemetar.

Sharna memeluknya.
Baz balas memeluk erat sharna.

Rasa dinginnya seketika hilang di gantikan rasa nyaman.
Sharna bukan cewek biasa.

Sharna memiliki kekuatan batin baz..

Dengan atau tanpa kekuatan apapun..
Gue menyukai loe.

Baz memandang sharna.

Sharna membaca pikiran baz, mendongak dan tersenyum memandang baz.

Baz membelai pipi sharna.
"Punya ide bagaimana cara pulang dari hutan ini?"Tanya baz.

Sharna mengangguk
"Tutup mata"

Baz menurut..

Sharna membawa baz teleport.

"Buka mata"Ucap sharna.

Baz terkejut..
"Ini kamar gue"

Jadi sharna bisa berpindah tempat atau istilahnya di sebut teleport..
Baz kini tau bagaimana sharna bisa membawa dirinya keluar dari gudang dengan selamat dan membawanya ke sungai lalu sekarang ke kamarnya.

Baz menuju ke pintu kamarnya langsung menguncinya dari dalam.

Sharna heran.

Baz berkata cepat takut sharna salah paham.
"Gue takut ada yang tiba-tiba masuk dan melihat loe ada di sini"

Raz sepupunya kan tidur persis di sebelah kamarnya.

Sharna tersenyum..
Sharna tau baz bukan A atau sky yang mengunci pintu karena ingin berduaan.

Baz menuju lemari pakaian, mengambil kaos miliknya lalu mengenakannya.

Sharna enggan berpisah dengan baz.
Tapi gue harus pulang.

Sharna memeluk baz.

"Kenapa?"Tanya baz heran karena sharna memeluknya lagi.

Baz sih senang aja di peluk sharna.

"Gue nggak mau pulang"Sharna menghela nafas berwajah sedih.
"Gue masih pengen sama loe, gimana kalau gue menginap"Ucap sharna iseng.

Baz merona.
"Besok kan bisa ketemu lagi, kalau loe nggak pulang nanti orang rumah khawatir"

Baz sebenarnya juga masih ingin bersama sharna.

Sharna akhirnya melepaskan pelukannya..
Mr perfect ini terlalu lugu..
Baz bukan tipe cowok nakal.
Sharna tertawa dalam hati.

Baz menyentuh bahu sharna.
"Shar, jangan sampai ada yang tau soal hari ini"Tatapan baz mendadak serius.

Baz khawatir kalau natalie akan bertindak lagi.

"Anggap saja tidak terjadi apa-apa, janji!" Perintah baz.
"Jangan membalasnya"

Sharna mau protes tapi melihat kekhawatiran di mata baz sharna akhirnya berkata menurut.
"Demi loe"

"Terima kasih"Baz bernafas lega.

"Nggak gratis, hadiahnya mana?"tanya sharna menggoda.

Baz tertawa pelan..

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang