30. Unforgettable moments

9 3 0
                                    

A merebahkan dirinya di sofa di ruangan khusus alfabet.

Kenapa gue merasa hampa ya.
Seperti ada yang hilang.
Tapi apa..

Kenapa gue nggak ingat peristiwa yang terjadi beberapa hari ini.
Kejadian setelah gue jatuh dari kuda..

Sebenarnya apa yang terjadi.

Baz bilang kalau gue sama sharna udah tunangan..
Dev bilang dia pacaran sama melinda.
Dan yang paling aneh..
Ciel cerita kalau gue jadi juara sekolah mengalahkan baz
Mustahil.

A menjambak rambutnya..

Sharna..
Cewek genit itu sejak awal dia memiliki kemampuan..
Mungkin semua ini ada hubungannya sama dia..
Gue harus cari tau.

A bangkit dari sofa.
Tapi sekarang dia lagi nggak di sekolah.
A menelepon hp sharna..

Ah sial nggak di angkat, terpaksa gue samperin ke rumahnya.

A berlari ke luar ruangan.






Laboratorium.

Pelajaran hari ini praktek kimia.

Baz, ciel dan Dev yang satu kelas dengan A sedang berdiskusi..
"A kabur"Bisik ciel pada baz dan dev.

"Kurasa dia ke rumah sharna"Ujar baz.

A terlihat seperti orang yang kosong dan sedang mencari sesuatu pikir baz.
"Dia pasti ingin tahu kejadian apa saja yang sudah terjadi"

"Tapi kenapa A mendadak bisa lupa ingatan" Ujar dev heran
"Gawat kalau sampai unclenya tau, dia bisa memanfaatkan kejadian ini"

"Apa efek terjatuh dari kuda.."Ucap ciel.

"Tapi kata dokter operasinya kan berhasil"baz mengingatkan.

"Karena itu kita harus bantuin A, jangan sampai ada yang curiga"Bisik dev.

Baz dan ciel mengangguk setuju.





Rumah sharna.

Sharna berdiri di dekat jendela.

Langit mendung..

Sepertinya akan turun hujan.

Sebuah mobil hitam berhenti di depan gerbang rumah.

Sharna melihat A keluar dari mobil.

Mau apa dia kemari ya..

Gue nggak mau ketemu dia.

A yang berdiri di depan gerbang berteriak memanggil nama sharna beberapa kali.

Sharna melihat A nekat memanjat pagar..

"Buset nih cowok nekat amat sih"gerutu sharna.

Tapi kalau nggak nekat bukan A namanya.

Sharna tidak beranjak dari jendela.

A bisa memanjat pagar tapi nggak mungkin kan menerobos pintu rumahnya.

A juga sekarang sudah tidak bisa teleport karena..
Sky sudah tidak ada di dalam tubuhnya..
Sky sudah tiada..

Air mata kembali membasahi pipi sharna.

Cahaya kilat membuat sharna menjauhi jendela..

Tapi sharna bisa mendengar suara A memanggil namanya terus menerus..

Suara guntur terdengar, hujan mulai turun.

Sharna mengintip dari jendela, rupanya A masih berdiri di halaman.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang