Sharna

4. Not me anymore

Lagu di ponsel sharna membangunkannya dari mimpi..

Ah..
Sharna menelan ludah.

Membuka matanya..
Sharna nyengir.

Kenapa gue mimpi ciuman.

Ini gara-gara pangeran itu..

Ciuman pertama gue di ambilnya.

Tapi pangeran itu ganteng banget ya.

Sebel..
(Singkatan dari seneng betul hehehe)

Bikin gue horny aja pagi-pagi..

Lian masuk ke kamar sharna..

Lian tidak menyadari kristal cokelatnya bersinar.

"Oma"Sharna menatap lian.

"Pagi sayang, oma cuma mau bilang kalau hari ini oma sama opa mau keluar kota selama tiga hari, kamu baik-baik sama wily ya di rumah"

"Oke oma cantik"Ucap sharna tersadar sesaat.

Terkadang aku merasa..
Aku bukan diriku lagi batin sharna.

Lian memeluk sharna lalu membelai rambut hitam sharna penuh sayang.

Kalung kristal di kalung lian sinarnya meredup.

Penthouse.

Vlad dan vin yang sedang sarapan terlonjak melihat sosok pria yang selalu mereka pikirkan bertahun-tahun ini.

Sky..

"Kamu kembali"Ucap vlad.

Sky memeluk vlad.

Vin masih tertegun melihat sky.
Ana benar soal sky yang akan kembali.

Sky dan vin berpelukan.

"Ke mana aja loe"Ucap vin hampir menangis karena bahagia.

Vlad malah sudah lebih dulu terisak.

"Ceritanya panjang"ucap sky melihat sekitarnya.

Penthouse miliknya tidak berubah.

Untunglah vlad dan vin para pemilik kristal, jadi mereka bisa hidup lama.

Sky sudah takut kalau tidak akan pernah bertemu mereka lagi.

"Kami siap mendengar ceritamu tuan muda"Ucap vlad.

"Aku tidak bisa terlalu lama berada di dimensi ini..agar white stone dalam tubuhku stabil, aku harus menikah"Ucap sky duduk di kursi.
"White stone memberitahuku ada janji yang belum terpenuhi"

Sky menceritakan segalanya yang telah terjadi pada vlad dan vin.
Keduanya mendengarkan.

Kasihan sekali tuan muda pikir vlad.

"Ooh kalau begitu kau menikah saja"Ucap vin.

"Masalahnya adalah aku tidak tau asal gadis yang bernama sharna itu"

Vin nyengir.
"Gue tau, bentar"Vin berlari ke kamarnya tak lama vin kembali membawa sebuah buku berwarna pink.

"Apa ini?"Tanya sky.

"Punya sharna, dulu ana memberikannya padaku untuk di berikan padamu saat kau kembali"ujar vin.

"Ana, sebenarnya ana itu siapa?"Sky berusaha mengingat namun sia-sia.

Nama wanita itu sering di sebut oleh maroon.

Tapi anehnya sky tidak bisa mengingat ana dan setiap orang menyebut nama ana sky merasa hampa sesaat.

Vin yang membaca pikiran sky menepuk bahu sky.
"Lupakan saja ana..Dia masa lalu..Intinya adalah isi dari buku diary ini awalnya persis dengan yang baru aja loe ceritain barusan"