Sharna

5. Utilized

Rumah Angelo

Sharna terkesima rumah A seperti istana.

Beberapa pelayan menyambut A..

A mengajak Sharna ke kamarnya.

Kamar A luas banget..

Ada tempat tidur besar dan mewah.

A mengambil jepitan sharna di bawah bantal.

A memberikannya pada sharna.
"Mulai sekarang jauhi gue dan sahabat-sahabat gue!"

Sharna mengambilnya dan memasukkannya ke saku.
"Gue bisa jauhi loe, tapi loe nggak berhak larang gue deketin sahabat-sahabat loe yang tampan..dan bukannya loe yang mulai deketin gue, loe bahkan ambil jepitan gue..buat apa coba, di taruh di bawah bantal pula!"

Sharna nyengir.

A terpana sedikit malu.
"Loe sengaja mau deketin sahabat gue, bilang aja mau loe apa, gue punya apa yang mereka punya cewek genit!"ujar A dengan wajah angkuh.

"Loe nggak punya yang sahabat loe punya dan terserah loe mau bilang gue apa..Gue memang lemah sama cowok ganteng"Ucap sharna.

Perkataan sharna membuat A teringat Devon.
Sahabatnya ini juga lemah sama cewek cantik..
Mereka setipe.

"Memang apa yang sahabat gue punya tapi gue nggak punya?"tanya A tersinggung.

Sharna tidak menjawab lalu melihat jam dinding di kamar angelo..
"Gara-gara loe gue jadi bolos pelajaran terakhir, tapi nggak masalah sih"ucap sharna lagi.

Sekarang memang sudah jam pulang sekolah.

Sharna mendekati angelo yang kini duduk di tepi ranjang.

A mengerenyit menahan perutnya yang memar terkena tendangan.

Sharna duduk di sebelahnya.

"Loe mau ngapain, pulang sana!"Usir A ketus.

"Loe lupa, tas gue ada di sekolah, loe musti anterin gue pulang!"perintah sharna.

Padahal sharna tau sekarang dirinya bisa teleport namun rasanya sedikit menyenangkan memaksa Angelo.

A merebahkan dirinya di ranjang.
"Cape gue, pulang sendiri aja atau loe telepon cowok loe minta jemput"

Sharna mendadak kesal melihat A yang kini memejamkan mata.

Enak aja dia malah tidur padahal gue baru aja nolongin dia batin sharna

Sharna menarik ke atas kemeja A..
Lukanya parah juga batin sharna lalu menyentuh perut angelo..

Seketika saja rasa sakit angelo menghilang.

Angelo kaget merasakan sentuhan tangan sharna di perutnya.
"Loe mau ngapain?"

"Loe udah nggak sakit, anterin gue pulang!"Perintah sharna memalingkan wajah dari otot perut A yang menggoda.

"Bagaimana bisa loe.."
A memeriksa lukanya yang kini sembuh..
Menatap sharna penuh rasa ingin tahu.
"Apa sebelumnya loe juga yang menyembuhkan gue dari luka tusuk?"

Sharna mengangguk.
"Itu salah satu kemampuan gue tapi loe jangan bilang pada siapapun"ancam sharna.
"Kalau loe cerita sama orang lain.."Sharna mendekatkan wajahnya pada A
"Loe bakalan menyesal!"

A menatap wajah cantik sharna yang begitu dekat..
A menelan ludah.

Sharna tersenyum menggoda..
"Loe mau ya?"Tanya sharna yang membaca pikiran A.

A terkejut merona saat sharna menarik kerah kemejanya dan sharna langsung mengecup bibir A.

Angelo merasakan jantungnya seperti genderang perang.