Sharna

57. Opportunity

Apa sebenarnya yang terjadi..
Kenapa gue gelisah.

Sharna menatap foto suasana senja di ponsel one yang baru saja di kirim oleh A.

Sharna akhirnya menelepon A..
Nggak ada salahnya kan menanyakan kabar pikir sharna.

Tapi teleponnya nggak di angkat..
Sharna jadi bertambah cemas.

Mr.Go dan Dev masuk ke ruangan.

Dev terkejut melihat sharna.

Dev memang baru pertama kali melihat sharna lagi setelah belasan tahun.

Keduanya berpandangan.

Sharna mengerti arti tatapan dev..
Pasti aneh melihat sharna yang tiba-tiba muncul lagi.

"Sharna ini Pak Dev temannya Pak Angelo Armalo"Ujar Mr. Go memperkenalkan.

Sharna menggaruk kepalanya sambil nyengir.
"Hai pak dev"Sapa sharna mengulurkan tangan.

Dev bertambah tampan dan auranya sungguh memikat.

Dev menarik tangan sharna lalu merengkuh sharna ke dalam pelukannya.

Sharna terkejut bukan main.
Apa dev bersikap begini karena sudah lama mereka tidak bertemu.

Apa dev merindukan gue..
Gue juga kangen sih batin sharna teringat masa mereka sekolah.

Mr. Go juga heran melihat sikap Dev pada sharna.

Sharna membiarkan Dev memeluknya sesaat.. Sebelum akhirnya Dev melepaskan pelukannya.

"Loe ke mana aja..Gue kangen shar"Ucap Dev pelan.

"Eh yang lain nggak kasih tau ke kamu ya kalau aku udah kembali"

"Iya bisa-bisanya mereka nggak kabari gue"Gerutu Dev.

Sharna nyengir teringat pertama kali datang ke dimensi ini lagi melihat Dev ada di televisi di rumah lamanya.
"Soalnya kamu dan melinda sibuk banget, aku beberapa kali melihat kamu di televisi"ucap sharna.
"Selamat ya untuk pernikahan kalian"

Dev mengalihkan pandangan pada one
"Apa dia masih koma?"

"Iya"Mr go yang menjawab.

"Baz.."Dev teringat sahabatnya memandang sharna lagi.

Tatapan sharna berubah sedih.

Dev mengerti dan tidak bertanya lagi.

Tapi justru sharna yang memperhatikan sikap Dev.
Dev terlihat santai kini berbincang dengan Mr. Go

Beberapa kali dev juga melirik sharna yang duduk di samping ranjang yang kini menyentuh tangan one.
Siapa tau aja one bisa sembuh pikir sharna.
Walau selama ini usaha sharna selalu gagal.
Purple stone tidak bisa menyadarkan one.
Sharna menyadari kehebatan white stone sekarang.
White stone sangat kuat jika berhubungan dengan janji atau ikatan.
Pasti ada sesuatu yang membuat white stonenya bertahan dalam tubuh one.

White stone yang pernah ada dalam diri baz yang sekarang berada dalam tubuh one.

Apa karena..
Janji atau..
Ikatan..
Sama seperti dulu saat bunda memenuhi janji white stone milik sky.

Pasti sesuatu yang gue nggak ketahui.

Desa Seruni.

Di antara ilalang A dengan tubuh terlentang penuh luka menatap langit malam yang di taburi bintang.

Apa gue akan segera menyusul baz..

A bisa merasakan kalau dirinya sedang sekarat.
Kepalanya berdenyut hebat..
Badannya penuh luka memar.

Satu-satunya hal yang terlintas di benaknya adalah sharna.