41. Help

7 3 0
                                    

Asrama udara.
Kamar kay

Perasaanku sedikit tidak nyaman pikir kay
Kay mengambil air di gelas yang ada di atas meja di kamarnya dan langsung meneguknya.

Kay terlambat menyadari ada seseorang di kamarnya..

Kay jatuh tidak sadarkan diri.


Sun kingdom.
Di waktu yang sama.

Sharna dan baz berbincang dengan celina dan maroon saat shine muncul.

"Ada tamu rupanya"Ujar shine tersenyum memperhatikan penampilan sharna dan baz.
"Kalian berdua datang dari tempat yang jauh sekali"

Maroon memperkenalkan sharna dan baz pada shine.

Shine bisa meramal
Ana memberitahu sharna
Tapi ingat ramalan sehebat apapun masih bisa berubah.

Sharna tersenyum pada shine.

"Maaf queen celina bolehkah aku membaca kenangan anda tentang zabila dan master space?"Tanya sharna.
"Kami masih belum tau di mana simbol waktu yang bisa membawa kami pulang, mungkin kalau aku bisa melihat sedikit saja tentang zabila atau master space akan ada sedikit petunjuk"

"Tentu saja boleh"Jawab celina mendekat duduk di sebelah sharna.

Tangan sharna menyentuh pelipis celina.
Sharna berkonsentrasi tentang celina saat masih sekolah di element academy.

Zabila..
Di mana kenangan tentang zabila.

Sharna dengan jelas bisa melihat wajah zabila.
Gadis cantik dengan rambut ikal panjang..

Zabila dalam kenangan celina adalah gadis cantik dan pintar, hampir semua lelaki saat dia bersekolah menyukainya.

Tapi zabila murid yang pendiam.
Zabila adalah murid asrama udara.

Dalam salah satu kenangan celina.
Celina melihat zabila sedang mengobrol dengan master space di danau.

Sharna selesai membaca kenangannya.

"Zabila murid asrama udara, aku pikir murid asrama waktu"Ucap sharna.

"Zabila murid asrama udara, sebenarnya saat pemilihan murid untuk asrama..warna kuku zabila menunjukkan warna putih dan ungu, tapi zabila memilih asrama udara"ujar celina teringat ekspresi space yang kecewa saat itu.

"Zabila adalah satu-satunya murid dengan kuku berwarna ungu saat itu, karena zabila tidak memilih asrama waktu..Asrama waktu tidak memiliki murid"Ucapan celina membuat baz dan sharna kaget.

Apa sangat susah ya masuk asrama waktu pikir baz

"Tapi walau tidak ada murid di asrama waktu, semua murid tetap mempelajari ilmu dasar waktu..Itu sudah menjadi keharusan bila ingin menguasai ilmu dasar teleport..Susah sekali sampai sekarang aku masih belum bisa, aku memang tidak sehebat maroon"Celina menatap suaminya.

"Teleport memang tidak mudah celina sayang"Ucap maroon menepuk punggung tangan celina dengan sangat lembut.
"Setiap orang memiliki bakatnya masing-masing"

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang