Sharna

83. I'm not fine

Seharusnya gue nggak semarah ini..
Gue tau sharna di jebak oleh earl.
Tapi..
Gue cemburu.

Kenapa harus earl..
Gue membencinya.

A meraih vas bunga di meja dan melemparnya ke lantai.

Suaranya terendam oleh karpet yang terpasang di lantai.

A merasakan hawa panas dalam tubuhnya, A masuk ke kamar mandi.
Menyalakan shower.

Kepalanya pusing..
Jantungnya berdebar kencang dan nafasnya memburu.

Apa gue salah makan..
Gue cuma minum jus yang di buat feli tadi di dapur.
Itu juga gue cuma minum sedikit sesaat sebelum menerima pesan dari earl yang memberitahu kalau sharna ada di kamarnya.

A melepaskan pakaiannya..
Air shower yang dingin sama sekali tidak menghilangkan hawa panasnya.

Sementara itu di dalam kamar, sharna yang berhasil masuk ke dalam kamar A lewat balkon menunggu A yang sedang mandi.

Gue harus menjelaskan semuanya malam ini juga batin sharna.

Tapi A mandinya lama sekali sih..

Terdengar ketukan di luar pintu kamar A.

"A apa kamu di dalam, apa gue boleh masuk?"tanya feli.

Sharna terdiam.
Jangan sampai feli tau gue ada di sini.

Karena tidak ada respon, feli yang berada di luar kamar mengirim pesan.

Ponsel A ada di tempat tidur.
Sharna melihat chat masuk..

Apa loe tidur?

Sharna mengambil hpnya dan membalas chatnya

Gue ngantuk.

Terdengar langkah kaki menjauh dari luar pintu kamar.
Sharna menghela nafas lega menaruh kembali hp A di meja samping tempat tidur.

Sharna mengambil vas bunga di lantai dan merapikannya.
A sepertinya marah.

Hampir dua puluh menit..
Ini terlalu lama.

Sharna membuka pintu kamar mandi karena tidak terdengar suara air.
"A"Panggil sharna.

A melihat sharna masuk ke dalam kamar mandi.

Sharna terkejut melihat A berendam di bathtub.

A diam saja, apa dia masih marah pikir sharna.

Sharna mendekat karena A terdiam namun nafasnya memburu.

"A"Panggil sharna lagi berjongkok di samping bathtub"

"Pergilah shar, jangan mendekat!"Perintah A.

"Apa loe masih marah..earl tadi menjebak gue..Gue.."Ucapan sharna terhenti karena A tiba-tiba menyentuh bahunya dengan kedua tangannya.

"Gue nggak tahan lagi..Loe harus pergi"Ucap A mencoba menahan dirinya.

"Apa loe baik-baik aja??"Sharna teringat peristiwa yang sama pernah terjadi.
Gejalanya sama seperti ini..
A sedang dalam pengaruh obat..

Gue nggak bisa menyembuhkannya..
Gerhana membuat kekuatan gue hilang.

Tiba-tiba A menarik tubuh sharna ke dalam pelukannya..
Tubuh sharna ikut masuk ke dalam bathtub.
"A gue.."Sharna tidak bisa bicara atau protes karena A menciumnya.

Kemeja putih milik earl yang di pakai sharna basah.

"A.."Ucap sharna pelan saat A mencium lehernya.

"Sharna..Gue mencintai loe"Ucapan A membuat sharna terdiam.