12. Tempting

12 3 0
                                    

Sky muncul di depan gua..

Sharna dan ciel kaget..

"Mr sky"Ucap ciel.

Sky masuk ke gua langsung memeluk sharna.

Sharna nyengir karena ciel memandang sharna penuh tanya.
Kenapa Mr sky memeluk sharna..
Apa mereka ada hubungan batin ciel.

Sky peduli sama gue batin sharna.

Sky mengeluarkan makanan dari dalam tas ranselnya.

Kali ini rasa marah sharna, rasa jengkel atau apapun itu terhadap sky langsung menguap..

Sharna mengambil rotinya dan langsung melahapnya..
"Terima kasih"Ujar sharna sambil mengunyah.

Ciel juga ikut makan.
"Bagaimana Mr tau kami ada di sini?"Tanya ciel.

Sky tersenyum.
Itu karena gue bisa teleport batin sky.
"Gue ahli mencari jejak"Ucap sky mencari alasan.

"Wah"Ciel menatap kagum sky.

Selama ini ciel kagum dan mengidolakan baz yang juara sekolah tapi sepertinya idola ciel bakalan bertambah mulai hari ini.

"Setelah hujan reda kita akan tinggalkan tempat ini"Ucap sky pada sharna yang kini sedang meneguk minuman di dalam botol.

Sharna mengangguk.

"Apa anda tau arah jalan pulang Mr?"Tanya ciel.

"Ya, ada kompas kok"Jawab sky. memperlihatkan apa saja yang di bawa dalam tas ranselnya yang besar dan anti air.
Walau dia tidak membutuhkan kompas, sky bisa meringankan tubuhnya naik ke atas pohon paling tinggi.
Sky bisa melihat di mana letak bumi perkemahan.
Seharusnya sharna juga bisa melakukannya batin sky melihat sharna yang sedang memperhatikan ciel.
Tapi kekuatan sharna masih belum sempurna.

Sky menyerahkan kaos pada sharna agar bisa ganti pakaiannya.

Dasar mesum..
Masa gue ganti baju depan mereka batin sharna menatap galak sky.
Lagian baju gue juga udah kering nggak perlu ganti.

Sharna memberikan kaos milik sky pada ciel.

"Loe nggak ganti?"ciel mengambilnya.

"Baju gue nggak basah, kalau nggak percaya pegang aja"ucap sharna nyengir.

Entah bagaimana pakaian miliknya bisa kering sendiri..
Mungkin karena kekuatan kristal bening gue menyerap beberapa kekuatan kristal milik bunda saat gue berada dalam kandungan bunda.

"Kalau begitu gue pakai ya shar, thanks"Ucap ciel.

Ciel melepaskan kaos warna lemonnya yang basah di depan sharna.

Sky berdehem..
Karena sharna masih memperhatikan ciel.
"Biasa aja kali lihatnya"Bisik sky

Sharna nyengir.

Ciel yang mengenakan kaos putih milik sky terlihat tampan.
Apalagi saat ciel merapikan rambutnya yang di ikat.

Sabar sky..
Cobaan buat gue punya istri yang lemah sama cowok ganteng.

Sky menyentuh kepala sharna membuat sharna menengok.

"Kenapa?"tanya sharna.

"Hujan sudah reda, ayo"Ajak sky.

Mereka bertiga berjalan keluar gua..

"Wah lihat ada pelangi"Tunjuk sharna
"Cantiknya.."

Ciel menatap langit lalu melihat sharna
"Ya cantik seperti loe"

Sharna tersenyum.

Sky berkata dengan nada kesal.
"Ayo ke arah sini cepat..cuaca di gunung tidak bisa di prediksi"

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang