Sharna

79. Come back

A mengantarkan sharna dan wily lebih dulu.

"Thanks A"Ucap wily
"See you dev, ciel"
Wily keluar dari mobil A.

"Terima kasih"Ucap sharna pada A.

Sharna hendak keluar dari mobil ketika A berkata..
"Kalau ada apa-apa kabari gue"

"Iya"Jawab sharna.

"Mimpi indah sharna"Ujar ciel.

"Mimpi indah juga ciel"Ucap sharna melihat ke arah dev.
"Sampai ketemu di sekolah"

Dev mengangguk.
"See you"

Rumah dev.

Dev yang baru pulang terkejut mendapatkan nyokapnya sudah tidak mabuk dan duduk di sofa.

"Malam sayang"Sapanya.
"Duduk sini dev, mom mau bicara sebentar"

Dev menghela nafas..
Ada apa ya..
Apa ada masalah.
Tumben banget nyokapnya bicara dengannya dalam keadaan sadar.

Nyokap dev tiba-tiba menangis.
"Mom minta maaf sama kamu, selama ini mom selalu menyusahkan kamu..Mom benar-benar menyesal, mom janji nggak akan mabuk lagi"

Dev bengong.
Nyokapnya mendadak tobat..
Bagus kan harusnya gue senang tapi kenapa gue malah heran.
Apa ini sungguhan atau cuma mimpi..

Nyokap dev kini menangis di pelukannya.

Dev hanya terdiam.

Rumah A.

A baru saja mengantarkan ciel.

Seorang pelayan bertanya padanya
"Selamat malam tuan, apa saya perlu menyiapkan makanan?"

"Tidak perlu"A meninggalkan pelayan itu dan menuju kamarnya di lantai atas.

Rumahnya terasa sepi..
Mungkin seharusnya gue nggak menyuruh sepupu gue satu-satunya keluar negeri.
Natalie..
Tidak..
Keputusannya sudah benar.

A memasuki kamarnya dan menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur.

Wolf..
Gue malas kalau harus berurusan lagi sama Earl pikir A.

Cafe Clouds.

Fran dan feli tampak merana.
Cafe mereka hancur berantakan bagai di amuk badai.

Beberapa saat yang lalu anggota wolf berdatangan dan menghancurkan cafe mereka.

Fran dan feli bersembunyi tadi, untung saja fran berhasil menghapus cctvnya sebelum anggota wolf melihatnya..jika tidak alfabet, sharna dan wily bisa terkena masalah.

Beberapa pelayan yang mencoba menghalangi terluka.
Walau tidak parah.

"Laporkan saja ke polisi!"Ujar feli

"Tidak itu akan memperpanjang masalahnya"tolak fran.

"Lalu kerusakan cafe gimana, dad pasti akan memarahi kita"Gerutu feli.

"Lebih baik di marahi dad daripada cari masalah sama ketua wolf"Ujar fran duduk di salah satu sofa.

"Memang ketuanya yang mana?"Tanya feli melihat cctv yang merekam aksi perusakan cafe mereka.

"Tidak ada di sini, ketua mereka sudah lebih dari setahun tinggal di luar negeri..Mungkin karena itu anggotanya jadi seenaknya"Gerutu fran.

"Siapa ketuanya?"Tanya feli.

"Earl Armalo"Ucapan fran membuat feli terkejut.

"Armalo.. Ada hubungan kerabat sama A?"Feli menatap fran bingung.